bakabar.com, MARTAPURA - Dua sekolah di Kabupaten Banjar dijadikan percontohan penerapan protokol kesehatan (Prokes) untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar sudah memastikan pembelajaran tatap muka akan dimulai di awal 2021 atau semester genap untuk SD dan SMP.
Sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga sudah digaungkan Disdik kepada semua kepala sekolah (Kepsek) SD – SMP se-Kabupaten Banjar.
Adapun dua sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan yaitu SMPN 1 Martapura Barat dan SDN Penggalaman 2, Kecamatan Martapura Barat.
Terpantau di SMPN 1 Martapura Barat, para siswa memakai masker dan pelindung muka sebagai syarat protokol kesehatan Covid-19 dalam pembelajaran tatap muka.
Selain itu, pihak sekolah sudah menyediakan tempat mencuci tangan, serta masing-masing meja belajar siswa juga diberikan jarak 1,5 meter.
Kepala SMP Negeri 1 Martapura Barat, H Mahyuni mengatakan sebagai sekolah percontohan pihaknya sudah menerapkan Prokes sesuai aturan persyaratan pembelajaran tatap muka.
"Hari ini para siswa sedang ujian atau penilaian akhir semester (PAS) hingga Selasa (7/12) depan," ujar Mahyuni, Rabu (2/12).
Dalam penerapan jarak atau physical distancing, Mahyuni mengatakan pihaknya memaksimalkan 12 ruangan kelas.
"Rata-rata tiap kelas berisi 18 siswa dengan memberikan jarak 1,5 meter tiap meja siswa. Untuk pulangnya pun bergantian per tiga kelas dengan jarak antara 10-15 menit,” paparnya.
Ia menambahkan, proses pembelajaran tatap muka ada dua sif jam belajar, yakni pagi pukul 08.00 -10.00 dan pukul 11.00-12.30 Wita.
