bakabar.com, BANJARBARU – Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
Hal itu berdasar dorongan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mewajibkan sekolah menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Juli 2021 atau pada tahun ajaran baru.
Meminjam data Disdik Kalsel, sudah 78 sekolah yang menyatakan siap untuk PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendi menuturkan, hanya sebagian sekolah yang bersedia untuk PTM.
"Dari Total 354 SMA/SMK dan SLB yang berada di Lingkup Provinsi Kalsel hanya 78 Sekolah saja yang menyerahkan bahan Persiapan PTM, berarti baru sebagian yang siap untuk PTM," ucapnya.
Jika sekolah tidak menyampaikan laporan bahan persiapan, sambung Yusuf, artinya belum siap untuk menggelar PTM.
Bahan persiapan tersebut yang harus diserahkan satuan pendidikan berisikan tentang syarat-syarat pelaksanaan PTM.
“Seperti, persetujuan orang tua, kesiapan protokol kesehatan dan keterangan dari Satgas Covid-19 mengenai posisi sekolah berada dalam zona apa,” jelasnya.
Kalau berada di zona hijau dan kuning, sekolah diperkenankan buka.
“Kalau zona merah dan oranye, sekolah tidak dibolehkan buka,” tegasnya.
“Kami juga khawatir dengan kondisi hanya guru yang divaksin. Namun jika memang seperti itu seharusnya, kami siap saja, keselamatan peserta didik dan Guru lebih penting, dibanding memaksa untuk PTM,” tutupnya.
