bakabar.com, BANJARMASIN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel bakal digelar 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Untuk memastikan kesiapan itu, DPRD Kalsel berinisiatif memantau persiapan Porprov ke -11 yang diselenggarakan di Kabupaten HSS.
“Ini jadi bagian kami untuk memperjuangkan anggaran penyelenggaraan Porprov ke 11 supaya sukses digelar,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel H Iberahim Noor pulang kunjungan kerja.
Dia mengatakan, kunjungan kerja ke lokasi Porprov merupakan tindak lanjut dari rapat dengan pendapat dengan Bupati HSS. Pihaknya (Bupati HSS) meminta DPRD Kalsel bisa membantu usulan anggaran supaya penyelenggaraan acara tersebut bisa sukses digelar.
Kedatangan rombongan komisi IV disambut langsung oleh Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsad S. AP di pendopo rumah dinas wakil bupati sebelum berangkat menuju komplek olahraga Stadion Ganda di Tibung Raya.
Syamsuri Arsad menyampaikan, pihaknya menyambut baik kedatangan rombongan dari komisi IV ke kabupaten HSS. “Kita seperti kontak batin,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi setempat memastikan dukungan penuh 38 cabang olahraga yang diusulkan dipertandingkan pada Porprov ke 11 tahun 2022 yang akan digelar di Kabupaten HSS.
“Pelaksanaan Porprov 2022 inikan tinggal sekitar satu tahun lima bulan lagi. Sementara kita memahami bersama venue-venue masih 50 persen baru siap di tempat penyelenggaraan,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi.
Untuk menindaklanjuti segala macam persiapan Porprov 2022 ini, ujar dia, Dispora Kalsel memfasilitasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi dan KONI Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor) melakukan pertemuan hari ini di GOR Hasanuddin Banjarmasin.
“Kita bekerjasama dengan KONI HSS sebagai tuan rumah dan KONI Kalsel sebagai penyelenggara, kita pastikan seluruhnya akan didukung APBD provinsi,” papar Fitri.
Menurut dia, kendala dalam pelaksanaan Porprov kali ini memang tidak bisa dipisahkan adanya pandemi Covid-19 ini yang sudah mempengaruhi segala tatanan, termasuk pendapatan atau APBD provinsi.
“Tidak hanya kegiatan yang terpaksa banyak dilakukan penundaan, tapi juga pendapatan APBD kita turun drastis, intinya Pemprov berupaya sport 100 persen penyelenggaraan Porprov ini sukses dengan segala keterbatasan yang ada,” tuturnya.
Terkait 38 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov 2022 ini, Fitri menyatakan hal tersebut sesuai keputusan pada rapat KONI Provinsi Kalsel yang diusulkan.
“Inikan tergantung tuan rumah dalam hal ini KONI HSS yang menentukan itu dengan dana yang ada, tentunya setelah rekapitulasi data dan kebutuhan semua cabang olahraga,” terang Fitri.