Kalteng

Si Jago Merah Hanguskan Dua Jembatan dan Puluhan Bangunan di Murung Raya

apahabar.com, PURUK CAHU – Kebarakan kembali menimpa warga Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi di kawasan pasar…

Featured-Image
Suasana kawasan Pasar Desa Mangkahui setelah terjadinya kebakaran. Foto-Antara

bakabar.com, PURUK CAHU – Kebarakan kembali menimpa warga Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi di kawasan pasar Desa Mangkahui, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/06/2019) dini hari sekitar pukul 03.50 Wita. Sedikitnya 32 unit bangunan dan dua buah jembatan kayu ulin di kawasan pasar tersebut hangus terbakar.

“Sebagian besar bangunan yang habis terbakar berkonstruksi kayu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Murung Raya, Robiyannor dikutip bakabar.com dari Antara, Jumat.

Dari data yang didapat, 24 buah rumah warga, enam buah bangunan sarang burung walet, gedung olah raga dan satu buah rumah kopel Dinas Kesehatan setempat serta dua buah jembatan berkontruksi kayu ulin yang terbakar.

“Kondisi jembatan memang tidak habis terbakar, namun akibatnya hanya bisa dilewati sepeda motor, karena kondisi terbakar sehingga untuk mobil tidak bisa,” terang Robi.

Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih belum mengetahuinya, namun yang pasti api berasal dari salah satu rumah warga setempat.

Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.

Dalam kejadian ini kobaran api berhasil dipadamkan tiga jam lebih dengan bantuan masyarakat setempat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Murung Raya serta aparat keamanan.

“Kebakaran ini tidak ada korban jiwa, sedangkan nilai kerugian masih belum diketahui, namun 115 jiwa warga atau 33 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.

Desa Mangkahui merupakan kawasan sentra pengolahan emas di kabupaten paling utara Kalteng ini.

Baca Juga: Kebakaran Veteran, Dinsos Kalsel Salurkan Bantuan Ratusan Juta

Baca Juga: Kebakaran di Anjir Pasar Diduga Berasal dari Percikan Petasan

Baca Juga: Terancam Banjir, Warga Desa Barunang Miri dan Desa Bajarau Kotim Khawatir

Baca Juga:Palangka Raya Menuju Kota Layak Anak

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner