Kalsel

Setop PTM, SLB Negeri 2 Banjarmasin Terpaksa Kembali Belajar Daring

apahabar.com, BANJARMASIN – Menyusul SMAN 5 dan SMKN 3, Sekolah Luar Bisa (SLB) Negeri 2 Banjarmasin…

Featured-Image
Siswi SLB Negeri 2 Banjarmasin sempat menggelar PTM, hingga akhirnya kembali belajar daring. Foto-apahabar.com/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Menyusul SMAN 5 dan SMKN 3, Sekolah Luar Bisa (SLB) Negeri 2 Banjarmasin akhirnya memutuskan untuk kembali menggelar sistem belajar daring, mulai hari ini (8/10).

Tentu, hal ini tak lepas dari perpanjangan status PPKM level 4 Kota Banjarmasin yang mengacu Surat Edaran nomor 005/2234/Set/Dikbud.

Dalam SE itu, salah satu syarat wajib untuk sekolah boleh menggelar PTM terbatas yakni harus berada di wilayah PPKM level 1-3.

"Mengacu intruksi tersebut, kami terpaksa harus meminta para orangtua agar tidak mengantarkan anaknya ke sekolah," ucap Kepala SLB Negeri 2 Banjarmasin, Mulyadi, Jumat (8/10).

Sebenarnya, dia mengakui sekolah ini sempat menggelar uji coba PTM terbatas selama empat hari, mulai 4-7 Oktober tadi.

Saat itu, PTM digelar dengan sistem shifting. Sesi 1 dihadiri hanya 40 persen, sementara sesi 2 diikuti sebanyak 60 persen siswa.

"Total siswa di SLBN 2 Banjarmasin untuk tingkat atas ada sekitar 41 orang," tuturnya.

Sejatinya, Mulyadi mengaku kasihan ketika siswa harus kembali melaksanakan belajar daring. Sebab, mereka berbeda dibanding siswa pada sekolah umumnya.

"Kalau kecewa itu tidak, mas. Tapi, kasihan sama muridnya. Untuk menyerap pelajaran secara daring itu dirasa tidak maksimal," ujarnya.

Dia pun mengaku tetap menunggu arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel terkait intruksi PTM terbatas selanjutnya. Bila Banjarmasin resmi keluar dari PPKM level 4, PTM terbatas di SLB Negeri 2 akan kembali digelar.



Komentar
Banner
Banner