bakabar.com, PALANGKA RAYA - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Salah satunya memancing.
Bagi yang memiliki hobi memancing, pergi ke kolam pemancingan menjadi salah satu cara alternatif menunggu waktu berbuka puasa.
Seperti di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kolam pemancingan Datu Mangku yang berada di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Jekan Raya ramai didatangi warga, baik datang sendiri maupun bersama keluarga.
Di kolam pemancingan ini warga bisa memancing berbagai macam jenis ikan, mulai dari ikan mas, bawal, nila, karadang, hingga patin.
Warga yang datang ke lokasi pemancingan ini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Salah satu pengunjung bernama Bastian mengatakan, memancing di Kolam Datu Mangku ini sudah menjadi kebiasaan dalam mengisi waktu luang, termasuk saat menunggu waktu berbuka puasa.
"Saya pribadi di kolam Pemancingan ini, kalau nggak ikut lomba gala harian, ya mencari ikan untuk makan sehari-hari, sambil menunggu waktu berbuka puasa," ujarnya, Kamis (29/3).
Selain itu, Bastian juga mengatakan, untuk ikan yang didapat dari kolam pemancingan ini dihargai per kilo. Tentu sesuai jenis ikan yang didapat, mulai dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu per kilo.
Sementara itu, Pengelola Pemancingan Datu Mangku, Nurdin mengatakan, selama bulan puasa ini lokasi pemancingan miliknya ramai dikunjungi seperti hari biasa, mulai 50 orang hingga 150 orang setiap harinya.
"Kolam pemancingan ini kami buka mulai hari Selasa hingga Minggu, pada Senin tutup. Karena ini bulan puasa untuk waktunya kami batasi hingga Pukul 5 sore, kecuali ada pengunjung yang mengadakan buka bersama di lokasi pemancingan ini," ujarnya.
Jika di luar bulan puasa, kolam pemancingan Datu Mangku ini kata Nurdin, biasanya dibuka hingga malam hari sampai pukul 7 malam.
"Untuk pengunjung yang paling banyak biasanya pada saat hari libur atau weekend, dimana yang datang ke sini rata-rata bersama keluarganya, karena disaat hari libur tersebut waktu untuk memancing biasa lebih lama," pungkasnya.
