Tak Berkategori

Seringai Hentak Lapangan Murjani Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Band bergenre metal asal Jakarta, Seringai memberikan kejutan kepada penonton Festivaland 2019 di…

Featured-Image
Aksi memukai Seringai di Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARBARU – Band bergenre metal asal Jakarta, Seringai memberikan kejutan kepada penonton Festivaland 2019 di Banjarbaru.

Grub band beranggotakan empat orang itu yaitu mengawali pertunjukannya dengan alunan musik bertempo lambat di panggung Lapangan Murjani pada Minggu (21/7) malam.

Meskipun mengawali penampilannya dengan tempo lambat, namun band cadas itu tetap menuai riuh tepuk tangan penonton.

Terutama saat Seringai menunjukkan musikalitas aslinya yaitu menghentak, keras, berbalut suara gitar penuh distorsi.

Permainan tempo lambat yang berubah cadas itu merupakan salah satu ide Seringai untuk menampilkan pertunjukan yang unik kepada penggemarnya.

“Di atas panggung, kami merasakan energi yang begitu besar dari crowd yang penuh semangat. Suasana inilah tak pernah membuat kami bosan,” ujar Vokalis Seringai Arian Ariffin.

Penampilan Seringai juga semakin berbeda dengan penambahan materi visual pada setiap lagu.

Layar besar yang menjadi latar belakang menunjukkan ilustrasi penuh ekspresi dari lagu lagu yang dimainkan Seringai.

Mereka memainkan pertunjukkan dengan lagu “Program Party Seringai”, “Akselerasi Maksimum”, “Mengadili Persepsi” dan “Selamanya”.

Suasana semakin panas saat Arian menghentak panggung dengan suaranya lewat lagu “Adrenalin Merusuh”, “Tragedi”, dan ditutup dengan single “Seperti Api” yang baru mereka rilis pada tahun ini.

“Terima kasih kepada penggemar telah menonton kami. Seringai akan berusaha terus berusaha demi kalian,” tuturnya.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik 'Koboy Kampus', Gandeng Musisi Beken sebagai Aktor

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Sosok Putri Kasela, Pemeran Tiara dalam 'Koboy Kampus'

Baca Juga: Gala Premiere 'Koboy Kampus', Film Komersil Pertama Anak Banua

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner