bakabar.com, MARTAPURA – 7 drainase yang menjadi keluhan masyarakat di wilayah Kabupaten Banjar sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten setempat.
sebelumnya, 7 drainase tersebut membuat beberapa ruas jalan di desa dan kelurahan di Kecamatan Martapura tergenang air dan menyulitkan warga untuk beraktifitas ketika hujan turun. Di antara masalah drainase tersebut adalah akibat sambatan sampah yang menumpuk dan menutup lubang buka tutup yang berukuran kecil.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kabupaten Banjar, M. Ade Rozali membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah memperbaiki drainase yang ada di Martapura Kota. Namun perbaikan tersebut tidak dilakukan di semua drainase yang ada di Martapura dan sekitarnya.
"Drainase yang rusak atau jebol di bagian dinding dilakukan perbaikan. Karena keterbatasan dana anggaran, hanya rehab drainase," ujarnya kepadabakabar.com, Senin (21/10).
Sedangkan solusi untuk drainase kerap mengalami mampet atau air tidak lancar mengalir, pihaknya membenahi dengan pengerukan dasar drainase yang dangkal.
Pendangkalan terjadi karena penumpukan tanah sehingga drainase menjadi surut.
"7 perbaikan drainase tersebut, di antaranya adalah di Desa Lok Tamu, Jalan Sekumpul Ujung Desa Indra Sari, Desa Bincau, Sungai Sipai, Desa Mandi Kapau, Drainase Gunung Ulin, serta saluran drainase Darussalam," bebernya.
Keseluruhan dana untuk perbaikan tersebut, SDA mengucurkan dana sebesar Rp2.775.360.000 juta rupiah.
Baca Juga: Tahura Sultan Adam Kejar Pembangunan Wisata Lembah Kahung
Baca Juga: Kurangi Potensi Banjir di Martapura, Sungai Handil Jepang akan Diperluas
Reporter: AHC 15Editor: Muhammad Bulkini