bakabar.com, BANJARBARU – Meski menempuh puluhan kilometer dan terjebak dalam kemacetan di bawah teriknya matahari. Tak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir dalam Festival Durian bersama Paman Birin -sebutan Gubernur Kalimantan Selatan- di Desa Kiram, Sabtu (18/1).
Sayang, meski jauh-jauh hari antisipasi telah dipersiapkan oleh jajaran Pemerintah Kalsel selaku penyelenggara. Tingginya antusiasme pengunjung, membuat petugas kewalahan untuk mengatur riuhnya masyarakat.
Usai dibuka secara resmi, Paman Birin langsung memberikan komando bagi puluhan ribu masyarakat yang telah menunggu sejak pagi untuk mencicipi durian yang tersaji di area khusus.
Pengunjung yang berada di area terdepan pun tak kuasa menahan keseimbangan badan sehingga terjatuh dan terinjak oleh pengunjung lain. Salah satunya, Ngadiyem (60) asal Pelaihari yang mengalami luka bengkak di kakinya.
“Waktu dikomando Paman Birin, semuanya langsung maju buat ambil duriannya,” ucapnya
Dalam pelaksanaan festival ini, tim medis telah bersiap siaga di sekitar area untuk melakukan penolongan pertama. Data yang dihimpunbakabar.com, 6 orang yang ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel dan 4 orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel. Semuanya dalam kondisi pingsan akibat kelelahan.
Tak hanya perkara kesehatan, membludaknya masyarakat di area Kiram juga menyebabkan sejumlah orang tua terpisah dengan anaknya.
“Ada 3 orang anak yang kami temukan dan 3 orang tua yang melaporkan kehilangan anaknya,” ungkap Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin kepadabakabar.com
Selain mengumumkan secara langsung di atas panggung, tim BPBD Kalsel juga turun ke lapangan untuk bergerak menyebarkan informasi.
“Kami foto anaknya kemudian petugas berkeliling untuk mencari informasi. Mereka yang kehilangan rata-rata datang dengan kondisi sama-sama menangis,” bebernya
Sebanyak 43 ribu durian disediakan dalam gelaran ini. Pembagian disebar di beberapa titik untuk mencegah masyarakat untuk saling berebut. Namun tetap saja, masyarakat yang khawatir tidak kebagian berusaha maju dalam barisan lautan manusia.
“Ada juga yang kejatuhan durian dari truk waktu dibagi dan mengenai kepalanya,” ungkapnya
Menariknya tak hanya orang tua yang hampir kehilangan buah hatinya. Sepasang kekasih pun sempat saling terpisah dalam acara itu “Ada yang kehilangan pacar. Sempat mau kami antar juga, ternyata sama-sama melapor kehilangan lalu bertemu,” jelasnya mengakhiri
Baca Juga: Festival Durian Diserbu Masyarakat, Jalan Menuju Kiram Padat
Baca Juga:Pecah Rekor, Festival Durian Paman Birin di Kiram Berlangsung Meriah
Baca Juga: Festival Durian, Tahun Depan Hadirkan Juri Internasional
Baca Juga:Tiga Peloncat Indah Kalsel Lolos ke PON XX Papua
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif