bakabar.com, BANJARMASIN – Pengurus Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin masih gamang untuk kembali menggelar majelis rutin. Selain Covid-19 yang masih mewabah, pihaknya masih menimbang sosok ulama yang menggantikan posisi KH Ahmad Zuhdiannoor sebagai pengajar di majelis taklim di masjid tersebut.
“Masih belum ada bayangan,” kata Ketua Pengurus Mesjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, H Radiansyah ketika ditanya bakabar.com apakah akan menggelar majelis taklim dalam waktu dekat.
Dikatakannya, majelis tidak bisa kembali digelar lantaran masih masifnya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin.
Di samping itu, kata dia, pengurus masjid masih belum menemukan sosok pengganti almarhum KH Ahmad Zuhdianoor atau yang lebih dikenal Guru Zuhdi.
Memang diakuinya, ada rencana jika adik dari Guru Zuhdi, yakni Guru As’ad yang akan mengisi majelis yang biasa digelar setiap Sabtu malam itu. Tapi, kata dia, hal itu masih belum pasti.
“Karena beliau maunya cuma memimpin maulid habsyi, untuk membaca kitab masih belum,” katanya.
Selain itu, ada pula wacana untuk mengundang Guru Bakhiet, namun menurutnya pihaknya masih belum mampu.
“Kita kurang tenaga, selain itu untuk menyediakan protokol apa segala masih belum mampu,” jelasnya.
Editor: Muhammad Bulkini
