Sepanjang 2023, BPBD Kalsel Bentuk 36 Desa Tangguh Bencana

bakabar.com, BANJARBARU - BPBD Kalimantan Selatan (Kalsel) telah membentuk 36 desa atau kelurahan tangguh bencana sepanjang 2023 ini.

36 desa tangguh bencana itu terbagi di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.

Desa tangguh bencana paling banyak terdapat di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 7 desa. Disusul Tanah Bumbu sebanyak 6 desa, dan Tapin 5 desa dan Tanah Laut 4 desa.

Kemudian 4 desa di Tanah Laut, 3 desa di Kotabaru dan 2 desa di Kabupaten Banjar. Adapun kabupaten lainnya yang tersisa hanya ada 1 desa tangguh bencana.

Saat ini BPBD Kalsel juga tengah melakukan pembinaan terhadap 8 desa tangguh bencana yang ada di Kabupaten Banjar, Tapin, Batola, HST, Tabalong, Banjarbaru dan Banjarmasin.

"Bukan hanya desanya yang kita bangun, tapi kita juga melatih 30 orang fasilitator desa yang nantinya bertugas di masing-masing untuk pendampingan pembentukan dan pengembangan Desa Tangguh Bencana itu," papar Kepala BPBD Kalsel, Suria Fadliansyah, Sabtu (30/12/2023).

"Program-program terkait regulasi dan penetapan siaga yang dinilai cepat, bisa meminimalisir terjadinya korban bencana, juga termasuk dalam pembinaan itu," imbuhnya.

Dijelaskan Suria, di 2023 ini indeks ketahanan daerah meningkat jadi 0,46 dibanding sebelumnya yang hanya 0,42.

Kasubbdid Pencegahan BPBD Kalsel, Ariansyah merincikan soal data dan daerah rawan longsor sepanjang 2023 dan perbandingan di tahun sebelumnya.

Berdasar data, kejadian angin puting beliung selama 2022 sebanyak 176 menurun  di 2023 menjadi 170 kejadian.

Sedangkan bencana Banjir, di 2022 terekam 124 kali, sedangkan Banjir di 2023 masih 42 kejadian.

Adapun Longsor pada 2022 terjadi sebanyak 11 kali dan di 2023 naik menjadi 18 kali.

Sementara soal karhutla di 2022 terjadi sebanyak 296 kejadian dan di 2023 naik menjadi 900 kali kejadian.