bakabar.com, BATULICIN – Sepanjang tahun 2020 ini, RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor (dHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menangani pasien kasus demam berdarah dangue (DBD) sebanyak 366 pasien.
Rinciannya pada Januari sebanyak 103 orang, Ferbuari 93 orang, Maret 40 orang, April 63 orang, Mei 21 orang, dan Juni 21 orang.
Kemudian Juli 9 orang, Agustus 6 orang, September 3 orang, Oktober 7 orang, November nihil, dan Desember nihil.
Kepala Tata Usaha RSUD dr H Abdurrahman Noor, M Saleh. Foto-bakabar.com/Syahriadi.
“Terbanyak pada awal-awal tahun, karena pada saat itu cuaca sedang pancaroba, sehingga orang banyak yang terkena DBD,” kata Kepala Tata Usaha RSUD dHAAN, M Saleh kepada bakabar.com, Rabu (30/12).
Dari 366 pasien yang ditangani RSUD dHAAN ada 9 pasien yang meninggal dunia yakni 2 laki-laki dan 7 perempuan.
Angka ini lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2019 lalu, RSUD dHAAN menangani pasien DBD sebanyak 373 pasien.
“Tahun 2020 ini pasien yang kita tangani mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 lalu. Tahun 2019 ada 373 pasien dan tahun 2020 ada 366 pasien. Turun sebanyak 7 orang,” pungkasnya.
