Peristiwa & Hukum

Seorang Warga Tumbang Mangkup Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mentaya Kotim

Tiga hari menghilang, seorang warga Desa Tumbang Mangkup, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, ditemukan tak bernyawa.

Featured-Image
Jasad korban warga Desa Tumbang Mangkup ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai mentaya, Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Senin (27/5/2024). Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Empat hari menghilang, seorang warga Desa Tumbang Mangkup, Kecamatan Telaga Antang, Kotim ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Mentaya, Desa Tanjung Jariangau, Senin (27/5).

Pria malang yang dikabarkan menghilang sejak Jumat (24/5) itu diketahui bernama Markawi (66), warga Desa Tumbang Mangkup.

"Sudah empat hari warga melakukan pencarian dari hari Jumat, dikabarkan korban hilang ke hutan. Tiba-tiba hari ini Senin, saya menerima telepon dari warga Desa Tanjung Jariangau bahwa ada sesosok mayat yang ditemukan warga di sungai," kata Kepala Desa Tumbang Mangkup, Abdul Qadir Jailani.

Untuk memastikan bahwa mayat tersebut adalah warganya, Abdul Qadir Jailani, kemudian meminta warga yang menghubunginya mengambil dokumentasi. Ternyata benar bahwa korban merupakan warganya.

Jarak antara Desa Tumbang Mangkup dan Desa Tanjung Jariangau terbilang cukup jauh, dibutuhkan waktu selama dua jam perjalanan, karena kedua desa berbeda kecamatan. 

"Tadi Desa kami lagi dikepung banjir, jadi menjemput jasad korban menggunakan 5 perahu ces. Untungnya arus cukup deras jadi kami bisa cepat mengambil jenazah korban," jelasnya.

Setelah tiba ke lokasi, Abdul Qadir bersama warganya kemudian langsung membawa jasad korban ke rumah duka.

"Karena pihak keluarga tidak ingin di lakukan autopsi, maka kami langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk di makamkan mengingat waktu mulai sore," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner