bakabar.com, BANJARBARU – Akses jalan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang belum diaspal karena masalah sengketa lahan segera mulus.
Dua akses jalan menuju bandara itu yakni di Jalan Sukamaju Ujung Landasan Ulin Utara dan Tambak Tarap Syamsudin Noor.
“Sekarang sedang persiapan lelang. Kemungkinan di September ini juga sudah ada pemenangnya. Jadi selambat-lambatnya di Oktober sudah mulai dikerjakan,” kata Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib, Kamis (22/9).
Dua titik jalan tersebut akan diaspal sepanjang 200 meter dan lebar 20 meter dengan pagu anggaran Rp 4,8 miliar dari APBD perubahan Pemprov Kalsel.
Dengan diaspalnya dua ruas jalan ini, maka seluruh jalan menuju Bandara Internasional sudah selesai dibangun. Ke depan, tambah dia, Pemprov Kalsel hanya akan fokus pada pemeliharaan jalan.
Terkait adanya sengketa lahan, Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, memastikan masalah itu sudah beres. Dia menyebut pihak penggugat sudah setuju dengan harga yang ditawarkan tim appraisal.
“Untuk di Jalan Sukamaju kita bebaskan dengan anggaran Rp387 juta dan di Tambak Tarap Rp 250 juta,” ujar Solhan.
Lambannya proses pengaspalan jalan ini sempat dikeluhkan warga setempat.
“Kalau hujan, becek. Jika panas berdebu. Kasian pengguna jalan,” kata Irawati.
Tak hanya itu, minimnya penerangan jalan umum di kawasan itu juga menjadi masalah lain. Kondisi itu, kata dia, akan meningkatkan potensi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.