Kalsel

Sengkarut Insentif Nakes Kalsel, Kadinskes Kalsel Bantah Nunggak Miliaran

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kadinkes Kalsel), M Muslim membantah adanya tunggakan insentif…

Featured-Image
Keterlambatan pembayaran lantaran pihak rumah sakit hingga sekarang belum mengajukan usulan rincian anggaran insentif nakes. Foto-apahabar.com/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kadinkes Kalsel), M Muslim membantah adanya tunggakan insentif tenaga kesehatan (nakes).

Muslim menjelaskan duduk perkara ihwal insentif garda terdepan ini. Menurutnya, keterlambatan pembayaran lantaran pihak rumah sakit hingga sekarang belum mengajukan usulan rincian anggaran insentif nakes.

"Bukan tunggakan. Jadi begini, teman-teman di rumah sakit itu sedang mengusulkan berapa rincian insentif yang harus dibayar," ucapnya saat dikonfirmasi bakabar.com, Kamis (14/10).

Muslim mengklaim pihaknya sudah meminta seluruh rumah sakit di bawah ranah Pemprov sejak September 2021, untuk segera mengusulkan rincian pembayaran insentif Nakes.

"Teman-teman di rumah sakit sedang melengkapi data dukungnya," ujarnya.

Menurut Muslim, Pemprov Kalsel juga tidak ingin sampai ada insentif nakes yang terlambat dibayar, sesuai permintaan Gubernur Sahbirin Noor.

"Semuanya ini masih menunggu usulan dari rumah sakit yang bersangkutan, targetnya dalam beberapa hari ini selesai," kata Muslim.

"Kalau tunggakan itu, ada usulan tapi tidak dibayar. Ini usulan aja belum sampai, gimana mau dibayar," tambahnya.

Lantas, bagaimana dengan data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel yang menyebut Pemprov masih menyisakan sekitar tunggakan Rp6 miliar insentif nakes tahun ini?

"Rp6 miliar itu aku tidak tahu juga sumbernya dari mana. Bisa saja tagihan yang dibayarkan nanti lebih dari itu, makanya kita tunggu usulan dari rumah sakit," pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner