Hot Borneo

Senangnya Warga Landasan Ulin Terima Bedah Rumah Polda Kalsel-Polres Banjarbaru

Tak mengherankan jika Anang dan istrinya terlihat semringah, ketika menerima kunci rumah dari Kapolda Kalsel, Senin (22/5).

Featured-Image
Warga penerima manfaat, Anang Basra saat menerima kunci rumah secara simbolis oleh Kapolda Kalsel didampingi Wawali Banjarbaru dan Kapolres. / Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Harapan Anang Basra untuk memiliki rumah layak huni, telah terealisasi.

Rumah warga Tambak Buluh Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu, terpilih untuk direhab dalam program bedah rumah yang dilakukan Polda Kalimantan Selatan dan Polres Banjarbaru bekerjasama dengan Yayasan Lazis Fil Alamin.

Tak mengherankan jika Anang dan istrinya terlihat semringah, ketika menerima kunci rumah dari Kapolda Kalsel, Senin (22/5).

Diketahui, jika rumah yang ditinggali Anang sebelumnya sering terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa. Pasalnya lokasi rumahnya di ujung akhir aliran sungai atau biasa disebut dengan daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai. Akibat sering terendam banjir akibatnya dinding, lantai, serta perabotan di rumahnya melapuk.

Selain hal tersebut dapat membahayakan Anang dan keluarganya, rumahnya juga tak memiliki sarana mandi, cuci, kakus atau MCK yang layak.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada semua pihak yang membantu, saya senang sekali," ujar Anang kepada bakabar.com.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi menegaskan, jika program bedah rumah ini dapat terealisasikan bekerja sama dengan Lazis Fil Alamin dan digelar di seluruh wilayah hukum Polda Kalsel atau di 13 Polres kabupaten/kota.

"Ada beberapa kriteria, paling utama bahwa tanah berdirinya rumah adalah milik pribadi bukan sengketa atau tanah orang lain, kedua layak atau tidaknya dibedah," ujar Kapolda.

Diungkapnya, kucuran dana untuk tiap rumah yang dibedah sebanyak Rp 25 juta. Itu, sesuai indeks yang telah disepakati, namun demikian akunya dalam praktek pembangunannya masih kurang sehingga pihaknya juga menerima donatur dari para dermawan yang ingin membantu.

"Dalam prakteknya masih kurang, karena kita membangun rumah yang standar, misal MCK nya ada juga kamar ada jadi bukan sekedar bangunan," ungkapnya.

Lanjutnya, ditiap kabupaten/kota, ada total 10 rumah yang di bedah. Sehingga total se-Kalsel ada 130 unit rumah yang masuk dalam progam ini.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Wartono yang juga menghadiri peresmian program bedah rumah di Banjarbaru mengatakan jika dirinya juga pemerintah kota mengapresiasi dan berterimakasih atas terlaksananya program bedah rumah di Ibu Kota Provinsi Kalsel.

"Tentunya saya berharap program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga terwujud masyarakat Banjarbaru yang maju dan sejahtera. Semoga ke depannya banyak lagi rumah masyarakat Banjarbaru yang dibedah sehingga dapat layak huni, " cetusnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner