bakabar.com, BATULICIN – Pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Kotabaru – Tanah Bumbu akan dilanjutkan pada 2020. Rencananya, pembangunan jembatan akan dilakukan sampai 2024.
“Saat ini jembatan penghubung antara Tanah Bumbu – Kotabaru (Jembatan Pulau Laut) masih dalam tahap review fisibility study oleh pemerintah pusat yang telah dibuat oleh Pemrov Kalsel”, ujar Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Agoes Rakhmadi, kepada bakabar.com, belum lama ini.
Proyek raksasa yang diperkirakan menelan dana Rp 3,6 triliun diprediksi akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia jika pembangunannya benar-benar terwujud. Jembatan Pulau Laut diketahui memiliki panjang 3,75 kilometer.
Sementara pendanaan untuk pembangunan jembatan itu dialokasikan dari dana patungan ABPN, APBD Provinsi Kalsel, dan APBD Kabupaten Tanah Bumbu serta Kotabaru. Sebagian anggaran juga disebut bersumber dari CSR perusahaan, kerjasama pemerintah dengan badan usaha bersama para investor.
Pembangunan jembatan, kata Agoes, juga masih dalam pengkajian yang dilakukan oleh Komite Jembatan Nasional sebagai tahapan untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari pemerintah pusat.
Belum lama ini, Agoes dan anggota Komisi I DPRD Tanah Bumbu berkonsultasi ke Kementerian PPN/Bappenas RI terkait rencana pembangunan Jembatan Pulau Laut yang sudah mulai dibangun sejak 2015.
Di sana, anggota Komisi I diterima oleh Kepala Bagian Laut dan Udara Direktorat Transportasi, Hadi Perdana beserta jajarannya.
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Pulau Laut Bakal Digarap Bersama
Baca Juga: Titik Terang Jembatan Pulau Laut, Pemprov Kalsel Hadap Menteri Bappenas
Baca Juga: Jembatan Pulau Laut Diusulkan Masuk PSN Usai Pilpres
Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela