Hot Borneo

Sempat Terpisah, Satu Jemaah Haji Kabupaten Banjar Akhirnya Ditemukan

Sempat terpisah beberapa hari, satu jemaah dari kloter pertama Embarkasi Banjarmasin asal Kabupaten Banjar, Tosan Kidin Nasar, akhirnya ditemukan.

Featured-Image
Tosan Kidin Nasar, jemaah haji kloter pertama embarkasi Banjarmasi asal Kabupaten Banjar. Foto-PPIH Embarkasi Banjarmasin

bakabar.com, BANJARMASIN - Sempat terpisah beberapa hari, satu jemaah dari kloter pertama Embarkasi Banjarmasi asal Kabupaten Banjar, Tosan Kidin Nasar, akhirnya ditemukan.

Dari informasi yang masuk ke redaksi bakabar.com, Sabtu (1/7/2023) sore, Tosan Kidin Nasar, usia kurang lebih 75 tahun, terpisah usai melaksanakan ibadah jumrah aqabah, Rabu (28/6) Waktu Arab Saudi.

Informasi ini masuk melalui pesan WhatsApp tertulis nama Tosan Kidin Nasar, kloter bdj 01/Kab Banjar, dan Maktab 24.

"Mohon bantuan nya. Mngkn ada keluarga sahabat kerabat yang pergi haji siapa tau gabung di salah satu embarkasi indonesia. Terpisah dr pertama melontar," demikian bunyi pesan itu.

Dikonfirmasi Panitia Penyelenggara Ibahda Haji (PPIH)asal Kabupaten Banjar, Erfan Maulana, membenarkan atas peristiwa itu. "Info dari tanggal 28 Juni selesai jamarat aqabah," kata dia via WhatsApp.

Kronologis Hilang

Dari informasi yang didapat dari jemaah haji Embarkasi Banjarmasin di Makkah, Tosan terpisah dari rombongan usai ibadah jumrah Aqabah.

Waktu itu, rombongan jumrah aqabah atau melontar jumrah pertama yang difasilitasi oleh Maktab 24 itu selesai, namun Tosan terpisah.

Saat itu dalam satu rombongan ada yang sakit, lalu romobongan menunda pulang sampai yang sakit itu membaik. Tapi Tosan ikut kelompok kecil memisah diri dari rombongan agar lebih dulu sampai Maktab.

Sementara itu, dari informasi Erfan Maulana, Tosan sudah disarankan utk dibadalkan jamaratnya.

"Tapi masih diajak oleh keluarga dan keluar dari terowongan jamarat malah nyasar," ujar dia.

Pencarian Tosan

Pencarian terhadap Tosan Kidin Nasar terus dilakukan petugas sejak Rabu lalu dan hingga hari ini waktu Indonesia. Petugas menyisir Mina dan ke maktab luar.

"Kami masih mnyisir mina, Mohon doa kawa lakas (bisa cepat) dapat," kata Anggota PPIH asal Kabupaten Banjar, Erfan Maulana.

Erfan menambahkan, pencarian melibatkan tim lintas jemaah di Mina.

"Ini tim linjam adhoc Mina lagi menyisisir dari maktab paling ujung sampai ke Muzdalifah," terang dia.

Kemungkinan besar kata dia, Tosan sudah diamankan askar, jika jemaah asal Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota itu nyasar ke maktab luar negeri.

Namun saat ditanya apakah sudah lapor ke pihak kemanaan Arab Saudi, Erfan menjawab belum. "Selesai penyisiran dulu baru lapor. Ini masih mencari ke maktab luar Indonesia," kata dia.

Belajar dari kasus ini, menurut Erfan para jemaah sudah diimbau agar menurut saran petugas. Namun masih diabaikan.

"Beliau ini sudah disarankan untuk dibadalkan jamaratnya tapi masih diajak oleh keluarga dan keluar dari terowongan jamarat malah nyasar," sesal Erfan.

Pasalnya kata dia, pada hari pertama melontar jumrah itu ada 12 orang, 5 orang lanjut usia. "Sudah dipadahi bahwa dibadalkan yang lansia sesuai anjuran pemerintah tetap saja tulak (berangkat), bulik (pulang) melontar sasat (sesat), tapi alhamdulillah bisa kembali," imbuh dia.

Ditemukan di Makkah

Pencarian yang dilakukan PPIH terhadap Tosan akhirnya membuahkan hasil. Sabtu (1/7/2023) sekitar pukul 18.35 WITA, jemaah asal Kabupaten Banjar itu ditemukan.

Erfan menyebutkan Tosan ditemukan di Makkah. Tosan ditemukan oleh tim perlindungan jemaah. "Sudah ditemukan, oleh tim perlindungan jemaah, Pak Azmiadi," kata Erfan. 

Meski demikian, Erfan belum bisa menjelaskan seperti apa kronologisnya, yang jelas petugas masih berupaya mengawal jemaah hingga selesai melaksanakan ibadah hari ini. 

"Nanti dikabari, ini kami bagi tim untuk penyisiran masih ada yang belum dapat," pungkasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Tertua Asal Kalsel Wafat, Kemenag Ucapkan Bela Sungkawa

Editor


Komentar
Banner
Banner