bakabar.com, BANJARMASIN – Tunggakan insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kota Banjarmasin sebesar Rp 2,4 miliar akhirnya dibayar lunas.
Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin melaporkan biaya tunggakan yang tersisa tersebut telah lunas pada pekan lalu.
"Sudah selesai di Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui surat permintaan membayar (SPM). Lunas semuanya," ujar Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, Rabu (20/10).
Untuk diketahui, Pemkot Banjarmasin telah membayar hampir Rp 8 miliar dari total Rp 10 miliar insentif nakes pada periode April hingga Agustus.
Dari pembayaran insentif periode itu, jumlah yang dibayarkan masih kurang Rp 2,4 miliar yang baru saja lunas pekan lalu.
Sementara terkait insentif nakes pada September hingga Oktober 2021, Bakeuda Banjarmasin masih menunggu laporan SPM dari Dinkes.
Jika Dinkes Banjarmasin cepat memasukan SPM insentif nakes, pihaknya langsung melakukan proses pencairan selama 1×24 jam.
Pembayaran tersebut, kata dia, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Supaya tidak repot juga mereka, kami menunggu aja," pungkasnya.
