Kalsel

Sempat Molor, Rehabilitasi Rutilahu Banjarmasin Dikebut, Dinsos: Rampung Sebelum Tahun Baru

apahabar.com, BANJARMASIN – Penyelesaian pengerjaan program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Banjarmasin…

Featured-Image
Proses rehabilitasi rutilahu di Banjarmasin. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Penyelesaian pengerjaan program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Banjarmasin melenceng dari target.

Rencana awal pelaksanaan program ini dimulai pada 17 November 2021, dan ditarget rampung dalam waktu 20 hari ke depan.

Namun, sampai sekarang progres rutilahu baru melebih angka 90 persen. Jika dihitung-hitung dari rencana awal, pelaksanaan program ini sudah memakan waktu 42 hari.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto mengakui ada sederet kendala sehingga penyelesaian rutilahu bisa molor.

Pertama, diakuinya bahwa Dinsos terlambat memulai program ini. Alias tak sesuai rencana awal yakni pada 17 November.

Alasannya, karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki di internal Dinsos Banjarmasin.

"Karena itu kami terlambat memulainya, dan juga berimbas pada target penyelesaian," ucapnya, Rabu (29/12).

Selain itu, ia menambahkan, progres rehabilitasi rutilahu juga terlambat akibat cuaca buruk yang belakangan melanda kota berjuluk seribu sungai.

"Termasuk banjir rob yang juga menghambat proses penyelesaian beberapa rumah KPM [Keluarga Penerima Manfaat]," tambahnya.

Oleh sebab itu, target yang sebelumnya dipasang pada pertengahan Desember 2021 ini terpaksa molor.

Kendati demikian, Iwan mengaku optimis bisa merampungkan rehabilitasi 83 rumah warga tidak layak huni di Banjarmasin pada akhir tahun, yang tinggal 3 hari.

Saat ini, kata dia, menyisakan proses pemberkasan laporan dari KPM terkait penggunaan dana yang diserahkan. Seperti pembelian bahan bangunan, pembayaran tukang.

"Pada intinya kami yakin bisa menyelesaikan di tahun ini juga," pungkasnya.

Rumah KPM yang masuk dalam program rehabilitasi sosial rutilahu ini merupakan hasil verifikasi Dinsos Kota Banjarmasin pada beberapa bulan lalu.

Sebelumnya ada sebanyak 153 rumah warga yang diusulkan menerima program rehabilitasi sosial rutilahu.

Namun setelah menjalani tahap verifikasi, jumlah yang dinilai layak dapat bantuan mengerucut tersisa 83 rumah, tersebar di lima kecamatan.

Kawasan yang paling banyak ada di Kecamatan Banjarmasin Utara tepatnya kelurahan Antasan Kecil Timur sebanyak 25 rumah.

Komentar
Banner
Banner