bakabar.com, BANJARMASIN - Seorang pria bernama M Topan (29) tahun ditemukan tewas gantung diri di atas tangga rumahnya di Jalan IR PHM Noor, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Senin (6/3) sekitar pukul 20.00 WITA.
Menurut keterangan Tamberani (56) yang merupakan ayah korban menyatakan bahwa Anjeni (adik korban) yang pertama kali mendapati kakaknya gantung diri.
Bahkan, sebelum tubuh sang kakak (M Topan) terbujur kaku, Anjeni melihat korban melambaikan tangannya. Mungkin untuk meminta tolong.
Namun takdir berkata lain. Lantaran jeratan tali di leher semakin kuat, nyawa M Topan pun tak tertolong.
Lebih lanjut, Tamberani mengungkap, saat kejadian itu warga masih Salat Magrib. "Tak sengaja Anjeni melihat korban sedang dalam keadaan tergantung," ujarnya kepada bakabar.com di lokasi kejadian, Senin malam.
"Sebelumnya saya kaget mendengar Anjeni berteriak. Ternyata ia melihat tubuh Topan sudah tergantung," imbuhnya.
Sebelum tragedi mengenaskan itu, Tamberani mengatakan bahwa korban mau pinjam sepeda motor untuk pergi keluar.
Karena sering jatuh, dirinya pun menolak untuk meminjamkan sepeda motor pada korban.
"Korban hendak meminjam sepeda motor punya kakaknya, namun tak mau dipinjami karena korban sering terjatuh dari sepeda motor," tambahnya.
Selain itu, sang ayah juga khawatir sebab korban disebutnya sering mabuk minuman oplosan.
"Sering minum terus, sudah ditegur beberapa kali," ucap Tamberani.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Faisal Rahman membenarkan kejadian itu.
Namun untuk motifnya pihaknya masih mengumpulkan informasi dari keluarga dan saksi.
"Anggota masih mendalami kasus ini untuk dapatkan secara pasti penyebab sebenarnya," kata Faisal
