bakabar.com, MARABAHAN - Membonceng istri dan seorang anak, jantung Junaidi sempat berdegub kencang ketika akan melintas di depan Mako Polres Barito Kuala (Batola), Senin (27/3) sore.
Terlebih puluhan anggota polisi berpakaian lengkap, terlihat mondar-mandir dan mulai menyetop sejumlah pengguna kendaraan.
Namun lantaran sudah terlalu dekat, akhirnya Junaidi memutuskan tetap meneruskan perjalanan. Lantas pria berusia 43 tahun ini pun diminta berhenti oleh seorang polisi.
Belakangan bukan surat-menyurat yang diminta polisi. Justru Junaidi mendapatkan kantong kertas berwarna cokelat berisi takjil.
Seketika senyum Junaidi merekah, sembari mengucapkan terima kasih, "Dikira tadi razia. Sempat sedikit tegang, meski sebenarnya surat-menyurat kendaraan dibawa lengkap," paparnya.
Dimulai sekitar pukul 16.30 Wita, pembagian takjil langsung dipimpin Kapolres AKBP Diaz Sasongko bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batola.
"Pembagian takjil ini bertujuan meningkatkan silaturahmi antara Polri dan masyarakat di bulan suci, sekaligus mencari rida Allah SWT," papar Kapolres melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.