bakabar.com, PELAIHARI - Rencana pembukaan destinasi wisata selama libur lebaran di Tanah Laut, akhirnya ditangguhkan pemerintah setempat.
Penangguhan ini disebabkan peningkatan penyebaran Covid-19, serta Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri tentang larangan berkerumun, termasuk di kawasan wisata.
“Mempertimbangkan perkembangan terakhir kasus positif Covid-19 dan arahan Mendagri, kawasan wisata di Tala ditutup sejak 11 hingga 17 Mei 2021,” jelas Bupati Tala, Sukamta, Kamis (6/5).
Sebelumnya dengan alasan pertimbangan ekonomi masyarakat, Pemkab Tala berencana membuka semua destinasi wisata selama libur lebaran.
Namun agar tidak terjadi lonjakan kasus positif, tempat wisata itu hanya untuk pengunjung dari Tala, tak diperbolehkan menginap, serta hanya dibuka sampai pukul 17.00.
Sekarang seiring dengan keputusan menutup semua tempat wisata, tugas satuan pengamanan pun semakin jelas.
“Pengunjung yang nekat datang, menerima konsekuensi langsung. Kalau tetap datang ke lokasi wisata, kami minta putar balik,” sahut Kapolres AKBP Cuncun Kurniadi.
Tanah Laut sendiri mendirikan posko terpadu Simpang Tiga Bentok Kecamatan Bati-Bati, di Kecamatan Kintap, serta di Pantai Takisung dan Posko di Pantai Batakan.
Posko di Bati-Bati dan Kintap berfungsi memeriksa pengguna jalan. Sedangkan posko di Pantai Takisung dan Pantai Batakan terkait larangan ke lokasi wisata.
