bakabar.com, LUMAJANG - Gunung api Semeru mengeluarkan sedikitnya 37 kali letusan erupsi dengan 7 kali diantaranya disertai asap putih setinggi 800 meter.
Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 meter yang berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, saat ini ditetapkan statusnya dalam Siaga Level (III).
Terlebih lagi, pada pengamatan 12 jam terakhir periode 18.00-06.00 WIB, Gunung Semeru telah mengeluarkan sedikitnya 37 kali letusan erupsi dan 6 kali gempa guguran.
Selain itu, secara visual saat diamati Gunung Semeru terlihat jelas mengeluarkan 7 kali letusan yang menimbulkan asap putih setinggi 800 meter di atas puncak kawah. Asap bertiup dari arah timur condong ke barat daya.
Baca Juga: Jalur Pendakian Semeru Masih Ditutup, TNBTS: Tunggu Rekomendasi PVMBG
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Ghufron Alwi menjelaskan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang 17 kilometer sungai Besuk Kobokan dan anak sungai yang mengikutinya karena berpotensi terkena perluasan lahar dari Gunung Semeru.
"Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di dekat sungai, yang termasuk anak sungai Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan lahar dingin" ungkap Ghufron.
Ghufron juga mengingatkan agar warga mewaspadai awan guguran panas dan guguran lava 500 meter dari sekitar sungai Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Kobokan dan Besuk Sat yang mengarah langsung ke Gunung Semeru
"Tidak perlu beraktivitas di sekitar 500 meter dari sungai Besuk Sat, Besuk Bang, Besuk Kobokan, dan Besuk Kembar untuk menghindari awan panas guguran dan guguran lava serta lahar langsung dari Gunung api Semeru" pungkasnya.