bakabar.com, JAKARTA – Gunung Semeru dilaporkan erupsi lagi pada Kamis (16/12) kemarin. Sepuluh dusun di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, menjadi zona merah banjir lahar gunung tersebut.
Sepuluh dusun itu antara lain; Dusun Kebondeli Utara, Dusun Kebondeli Selatan, Dusun Kamar Kajang, Dusun Kamar Kajang Kuning, Dusun Krajan, Dusun Kebon Agung, Dusun Sukosari, Dusun Poncosumo, Dusun Sumberwuluh Tengah, dan Dusun Kampung Baru.
“Karena situasi Desa Sumberwuluh membahayakan, saya harap masyarakat untuk ikuti anjuran [evakuasi],” kata Sekretaris Desa Sumber Wuluh Syamsul Arifin, Jumat (17/12).
Anjuran evakuasi ini dilakukan sebab pada kejadian erupsi sebelumnya Gunung Semeru dilaporkan mengalami tiga kejadian awan panas guguran dan menyemburkan material lahar dingin. Dikhawatirkan, aktivitas vulkanik kawah masih akan meningkat, terlebih, di saat hujan.
Syamsul mengatakan akibat erupsi susulan kemarin setidaknya ada 33 rumah tertimbun meterial pasir yang dibawa banjir lahar dingin dengan ketinggian 30-80 sentimeter.
Meski demikian, ia menyebut tak ada korban jiwa akibat kejadian susulan tersebut. Syamsul mengatakan saat ini para warga sudah mulai mengevakuasi harta bendanya di rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat sudah aman, para warga yang sudah terdampak mulai mengevakuasi harta benda yang masih bisa diselamatkan,” katanya.
Selain permukiman, banjir lahar kemarin juga mengakibatkan jalan nasional di Desa Sumberwuluh ikut terdampak. Kini akses masuk ke Desa Sumberwuluh pun dijaga ketat.