Hot Borneo

Sembilan SMK di Kalsel Menuju BLUD

apahabar.com, BANJARBARU – Sebanyak sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kalsel bakal dibentuk menjadi Badan…

Featured-Image
Sejumlah SMK di Kalsel diusulkan jadi BLUD. Foto-Net

bakabar.com, BANJARBARU – Sebanyak sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kalsel bakal dibentuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sembilan sekolah itu, SMK PPN Pelaihari, SMKN 1 Martapura, SMKN 2 Amuntai, SMK Negeri 2 dan 3 Banjarbaru. Lalu SMK Negeri 2, 3, 4 san 5 Banjarmasin.

Disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Syamsuri, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mempresentasikan pembentukan SMK BLUD ini di hadapan tim penilai.

Tim penilai terdiri dari Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Dari hasil penilaian oleh tim penilai kata dia, sembilan SMK yang diusulkan sudah siap dijadikan BLUD.

Proses selanjutnya, adalah melakukan pemantapan mutu SDM di sembilan SMK yang diusulkan. “Bisa melalui bimtek dan studi tiru ke sejumlah sekolah di luar daerah yang sudah jadi BLUD,” katanya, Selasa (30/8).

Setelah dilakukan berbagai penguatan SDM, selanjutnya SMK ditetapkan menjadi BLUD melalui peraturan gubernur.

Syamsuri menarget selesai tahun ini selesai. Ia menyebut, kesembilan SMK yang diusulkan dianggap layak menjadi BLUD, karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

“Serta mempunyai kompetensi keahlian yang bisa diunggulkan untuk menjadi core bisnis dalam pengembangan unit produksi di sekolah,” tambahnya.

Potensi masing-masing ujarnya, sekolah beragam, ada dari bidang perhotelan, busana, otomotif, peternakan dan lainnya.

Pembentukan SMK BLUD sendiri, bukan berarti mengutamakan bisnis di lingkungan sekolah, melainkan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas.

“Terutama di SMK,” akunya.

Syamsuri menginginkan sembilan SMK tersebut dapat mejadi role model untuk sekolah lain di Banua. “Kalau jadi BLUD, sekolah bisa menghasilkan uang dan mengelolanya sendiri,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMKN 2 Banjarbaru, Suyani mengatakan, pihaknya perlu banyak persiapan untuk menjadi sekolah BLUD. “Antara lain Sumber Daya Manusianya (SDM),” katanya.

Suyani bilang, SMKN 2 Banjarbaru sendiri mempunyai sejumlah potensi. Seperti teknologi informasi dan desain bangunan.

Wakasek Humas SMKN 3 Banjarbaru, Firmansyah Wahyudi mengatakan, sampai saat ini memang meniadalan uang komite.

“Jadi jika nanti terpilih, maka tidak akan ada tambahan biaya,” tuturnya.

Kalau persiapan secara umum kata dia, ada tata busana yang sudah dijual di sekitaran Kegubernuran Kalsel. “Setiap hari minggu,” bebernya.



Komentar
Banner
Banner