bakabar.com, BANJARBARU - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Tak terkecuali fasilitas umum seperti sekolahan yang turut terdampak.
Plt Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, HM Budiansyah, mengaku belum menerima data dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kalsel.
"Sampai sekarang belum terdata SMA yang terdampak dan dikirimkan kepada kami," klaim Budiansyah, Rabu (5/2).
Meski begitu, dirinya mengakui terdaoat beberapa SMA di Kalsel yang terdampak banjir seperti di Barito Kuala dan Banjar.
"Namun untuk data keseluruhan SMA yang terdampak, kami belum mengetahui," imbuhnya.
SMA Mandastana di Barito Kuala sendiri sudah direndam banjir sejak akhir Desember 2024 lalu.
Pembelajaran pun terpaksa menggunakan sistem BDR atau belajar dari rumah. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kondisi dan akses menuju lokasi sekolah.