bakabar.com, RANTAU - Sejumlah pemudik di Kalimantan Selatan memanfaatkan area masjid sebagai rest area dalam arus balik Idulfitri 1444 Hijriah.
Pilihan tersebut terutama diambil pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah Banua Anam menuju Banjarmasin.
Di antara mereka, juga terdapat pemudik yang datang dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Selain dapat beristirahat, pemudik arus balik juga bisa langsung menunaikan salat wajib.
Dilansir dari Antara, masjid yang cukup banyak disinggahi adalah Masjid Darul Falah di Dulang.
Masjid di Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Tapin, tersebut berjarak sekitar 117 kilometer dari Banjarmasin
Masjid yang terletak di perempatan Jalan Ahmad Yani itu terbilang representatif. Tak hanya memiliki area parkir cukup luas, ruang induk juga telah dilengkapi Air Conditioner (AC).
Masjid tersebut memiliki bangunan cukup megah dengan halaman yang luas dan penuh pohon yang rindang.
Sementara masyarakat yang hendak menuju Banjarmasin dan sekitarnya, juga memiliki banyak jalan alternatif.
Selain melalui Jalan Ahmad Yani, mereka juga bisa memilih Jalan Margasari-Marabahan. Pilihan kedua ini biasanya diambil warga Banjarmasin, Barito Kuala dan beberapa kabupaten/kota di Kalteng.
Khusus pemudik yang memilih Jalan Ahmad Yani, cukup terbantu dengan keberadaan Jalan Lingkar (Bypass) Binuang di Tapin.
Jalan sepanjang 5 kilometer tersebut terentang antara Kelurahan Karangan Putih dengan Desa Tungkap atau perbatasan Tapin dan Banjar.
"Kami cukup terbantu dengan Bypass Binuang," papar Sartika, salah seorang warga Barabai yang akan kembali ke Banjarmasin.
"Dengan kondisi padat pemudik seperti sekarang, setidaknya kami bisa menghindari kemacetan di sekitar Binuang," imbuhnya.
