Pemkab Banjar

Selat Makmur Juara I Lomba Desa di Banjar, Begini Kiatnya

apahabar.com, MARTAPURA – Desa Selat Makmur, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar berhasil meraih juara I Lomba…

Featured-Image
Para camat dan aparat desa yang menerima penghargaan Lomba Desa se-Kabupaten Banjar 2021. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Desa Selat Makmur, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar berhasil meraih juara I Lomba Desa tingkat Kabupaten Banjar.

Sedangkan peringkat II dan III masing-masing diraih Desa Mekar Raya, Kecamatan Kertak dan Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura.

Piagam penghargaan dan trofi sudah diserahkan Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, di Aula Barakat Martapura, Senin (14/6).

Apa yang membuat Desa Selat Makmur juara lomba desa?

Camat Beruntung Baru, Agus Muslim mengatakan ada berbagai inovasi diciptakan dan dikelola dengan baik, seperti penanganan kesehatan, penanggulangan bencana, serta pemanfaatan dana desa (DD), dan aset desa.

"Guna menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, aparat dan warga sepakat memaksimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan menciptakan berbagai program kegiatan,” kata Camat.

Program kegiatan tersebut bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Agus Muslim mengklaim, manfaat program tersebut sudah dirasakan warga setempat. “Bahkan hingga provinsi tetangga, yakni Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalteng," ujarnya.

Agus berharap, Desa Salat Makmur dapat menjadi lebih mandiri dan lebih leluasa berinovasi untuk membangun desanya agar lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada anggaran yang ada di daerah maupun pemerintah pusat, sebab sudah memiliki PAD sendiri.

"Karena penggunaan dana PAD desa tidak terkait dengan aturan daerah maupun pemerintah pusat. Di tahun lalu saja Desa Salat Makmur sudah menghasilkan PAD sebesar Rp 28 juta, dan 2021 ini Rp25 juta. Total PAD yang dihasilkan Bumdes Desa Salat Makmur dari berbagai programnya sebesar Rp80 Juta, dari alokasi DD sebesar Rp 40 juta sebagai modal awalnya," ucapnya.

Sementara itu Pj Kades Selat Makmur, Subandri mengatakan, sejak didirikan 3 tahun lalu dengan berbagai programnya, kegiatan Bumdes tidak hanya terfokus pada pembukaan lapangan kerja dan penghasilan PAD. Namun, juga sangat memperhatikan kondisi lingkungan.

"Di sektor pertanian kita mendirikan usaha yang memanfaatkan alat mesin pertanian pemanen kombinasi yang dikelola Bumdes, guna mencegah terjadinya karhutla pascapanen. Karena dengan alat itu tidak ada lagi batang jerami yang tersisa," ungkapnya.

Ditambahkannya, Bumdes Desa Salat Makmur kini sudah dapat memproduksi dan siap melayani permintaan beras kemasan, yang kini sudah mulai dipasarkan.



Komentar
Banner
Banner