Nasional

Selamat Jalan Ipda Totok dan AKP Suratno, Pejuang Demokrasi asal Kaltim

apahabar.com, SAMARINDA – Kabar duka menyelimuti institusi Polda Kaltim. Dua personel mereka gugur saat pengamanan Pemilu…

Featured-Image
Proses pemakaman Ipda Totok Sudarta, anggota Polres Berau di pekuburan Muslim kuburan Jalan Pemuda Tanjung Redeb. Humas Polda Kaltim for apahabar.com

bakabar.com, SAMARINDA – Kabar duka menyelimuti institusi Polda Kaltim. Dua personel mereka gugur saat pengamanan Pemilu Serentak 2019.

Personel pertama ialah AKP Suratno. Panit Subdit II Ekonomi Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Kaltim ini mengembuskan nafas terakhirnya di Masjid Al Ikhlas Polda Kaltim, Rabu (17/4).

AKP Suratno tiba-tiba jatuh saat sedang mengambil air wudu untuk salat Asar di sela kegiatan pengamanan.

Baca Juga: Banjarmasin Pasca Pencoblosan, Polisi Waspadai Berita Hoaks

“Almarhum langsung dibawa ke RS Kanudjoso Balikpapan, namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Semasa hidupnya, AKP Suratno dikenal sebagai sosok yang sigap saat bertugas. "Beliau adalah teladan bagi Polri. Selalu sigap dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Ade.

Nama kedua adalah Ipda Totok Sudarta. Anggota Polres Berau ini ditemukan terbaring kaku di rumahnya pada Sabtu (20/4). Ipda Totok sempat dicari oleh Provost karena absen apel pagi,

"Tugas beliau mulai hari pencoblosan sampai Jumat kemarin memang padat. Mulai pengamanan di TPS, penyerahan surat suara ke PPK, sampai pengamanan gereja pada Hari Paskah," ujar Ade Yaya.

Hasil pengamatan tim medis, Ipda Totok terkena serangan jantung saat di rumahnya. Perwira pertama polisi itu memang tinggal sendiri setelah cerai dari istrinya.

Jasad perwira yang berdinas di Polres Berau itu dimakamkan secara militer di kuburan Muslimin Jalan Pemuda Tanjung Redeb, Sabtu (20/4) sore.

Sebelum dimakamkan, jasad pejuang demokrasi itu dibawa pulang ke ke rumah duka yang terletak di Jalan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Isak tangis keluarga, tetangga, dan juga anggota Bhayangkara yang ada di Kabupaten Berau mengiringi kepergiannya.

Proses pelepasan dan pemakaman dilakukan secara militer.

Sebelum jenazah diturunkan ke liang lahat, terdengar bunyi tembakan salvo.

Mewakili
Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto dan jajaran Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya.

"Semoga almarhum diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan. Keluarganya diberi ketabahan. Amal ibadahnya dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, terutama dalam mengamankan Pemilu 2019, diterima oleh Allah SWT," terang Ade.

Baca Juga:Pemilu 2019, Hari yang Melelahkan bagi Pejuang Demokrasi

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner