bakabar.com, JAKARTA - Selain menyindir Shin Tae-yong, anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, juga mencibir Sandy Walsh dan klubnya.
Haruna Soemitro menyebut KV Mechelen merupakan klub tidak jelas alias antah berantah.
Awalnya, Haruna menyentil Sandy Walsh kala membahas penting atau tidaknya timnas Indonesia menggunakan pemain keturunan.
Pasalnya, Haruna merasa jika sukses bukan jaminan walau melakukan naturalisasi dan semacamnya.
Haruna bahkan menduga jika timnas Indonesia hanya dimanfaatkan oleh pemain keturunan dan agennya untuk kepentingan pribadi.
Menambah bargaining chip dalam negosiasi kontrak misalnya.
"Saya mencurigai ada peran dari agen untuk mendorong (pemain keturunan ke timnas Indonesia). Nilai jual dari pemain yang dinaturalisasi pasti naik karena labelnya adalah (pemain) timnas," kata Haruna kepada JPNN.
"Maaf-maaf saja, contohnya Sandy Walsh. Meskipun dia bermain di Eropa (bersama) klub antah berantah namun begitu bermain untuk timnas, maka Value dia di sana akan melejit luar biasa."
"Timnas kita apakah akan lebih baik (dengan pemain keturunan dan naturalisasi)? Saya pikir tidak," sambungnya.
Meskipun termasuk orang penting di PSSI, Haruna sepertinya tidak terlalu paham soal latar belakang Sandy Walsh dan KV Mechelen.
Jika memang tahu, maka diksi yang digunakan seharusnya lebih bijaksana.
Sebagai informasi, Mechelen saat ini duduk di posisi ketujuh liga teratas Belgia.
Kompetisi yang diakui koefisien UEFA sebagai kompetisi terbaik Eropa urutan 13 dari 55 per 2021/2022.
Jika mampu bertahan di posisi mereka saat ini, KV Mechelen berhak tampil di play-off Liga Europa musim depan.
Sandy Walsh sendiri berperan aktif musim ini dengan 20 kali penampilan. Ia menyumbang 2 gol dan 5 assist.
