Sepakbola Internasional

Selain Mbappe, Ini Lima Pemain Eropa Dihargai Negara Leluhurnya di Afrika

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe tengah menjadi perbincangan utama selama beberapa hari terakhir, setelah kedatangan ke kampung halaman ayahnya

Featured-Image
Penyerang keturunan Prancis-Kamerun Kylian Mbappe disambut di negara ayahnya, akhir pekan lalu. (foto: instagtam/k.mbappe)

bakabar.com, JAKARTA - Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe tengah menjadi perbincangan utama selama beberapa hari terakhir, setelah kedatangan ke kampung halaman ayahnya di Kamerun dan rumor kepindahan ke Real Madrid.

Pemain asal Prancis itu sudah tidak diragukan lagi merupakan salah satu striker terbaik di dunia saat ini, mengingat penampilannya bersama PSG dan juga untuk tim nasional negaranya.

Mbappe lahir pada 1998 di Paris dari ayah yang berasal dari Kamerun, Wilfried, dan ibu Prancis, Fayza Lamari.

Bintang PSG ini memulai karir sepak bola di tim muda AS Bondy pada 2004, dimana penampilan mengesankannya dilirik AS Monaco pada 2013, dan sekarang bermain bersama PSG sejak 2017.

Namun, Mbappe memutuskan bermain untuk negara kelahirannya, Prancis, dibandingkan ke negara asal ayahnya Kamerun.

Keputusan pemain berusia 24 tahun itu tentu terbilang tepat karena Mbappe sukses membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Namun, Mbappe tetap dihargai sebagai pahlawan Kamerun saat datang pada akhir pekan lalu. 

Tak hanya Mbappe, berikut lima pemain keturunan Afrika top dunia yang pilih perkuat Eropa, tapi masih dihormati di negara asal orang tuanya. 

1.Bukayo Saka (Nigeria)

Pemain Arsenal Bukayo Saka disambut saat berkunjung ke Nigeria, Juni lalu. (foto: Completesports.com)
Pemain Arsenal Bukayo Saka disambut saat berkunjung ke Nigeria, Juni lalu. (foto: Completesports.com)

Meskipun bermain untuk negara kelahirannya, Inggris, orang tuanya adalah asli dari Nigeria dan dia baru-baru ini mengunjungi negara di bagian Afrika barat tersebut dan disambut meriah oleh warga setempat.

2. Paul Pogba (Guinea)

Pogba disambut dineraganya Guinea. (foto: twitter/@nyannthierry)
Pogba disambut dineraganya Guinea. (foto: twitter/@nyannthierry)

Orang tua mantan bintang Manchester United itu berasal dari Guinea, tetapi Pogba memutuskan untuk mewakili Prancis dan berhasil membantu negaranya menjadi juara Pilala Dunia 2018.

3. David Alaba (Nigeria)

Pemain keturunan Nigeria-Austria David Alaba menghadiahkan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu kaos Real Madrid Nomor 4. (foto: twitter/@aonanuga1956)
Pemain keturunan Nigeria-Austria David Alaba menghadiahkan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu kaos Real Madrid Nomor 4. (foto: twitter/@aonanuga1956)

Bek berusia 31 tahun ini bermain bersama Real Madrid dan menjadi kapten tim nasional Austria. Ayahnya berasal dari Nigeria dan Alaba bahkan bertemu dengan Presiden Bola Amhed Tinubu di Paris bulan lalu.

4. Memphis Depay (Ghana)

Pemain asal Belanda Memphis Depay saat bermain sepak bola bersama anak-anak Ghana pada 2019 lalu. (foto:twitter/@Memphis)
Pemain asal Belanda Memphis Depay saat bermain sepak bola bersama anak-anak Ghana pada 2019 lalu. (foto:twitter/@Memphis)

Lahir dari ayah Ghana dan ibu Belanda, Depay telah membangun tradisi yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir mengunjungi negara Afrika barat selama musim panas. Pemain berusia 29 tahun itu mewakili Belanda di tingkat internasional.

 5. Antonio Rudiger (Sierra Leone)

Pemain asal Jerman Antonio Rudiger bermain sepabola bersama kaum disabilitas di Sierra Leone, Februari 2022 lalu. (foto: chelseafc.com)
Pemain asal Jerman Antonio Rudiger bermain sepabola bersama kaum disabilitas di Sierra Leone, Februari 2022 lalu. (foto: chelseafc.com)

Dikenal dengan gaya permainannya yang agresif, Rudiger bermain untuk Real Madrid. Ayahnya berasal dari Sierra Leone namun pemain tersebut lahir di Jerman dan ia memilih untuk mewakili negara Eropa.

Editor


Komentar
Banner
Banner