Kalsel

Selain Mardani H Maming, Nih Sejumlah Putra Banua yang Masuk Susunan PBNU 2022-2027

apahabar.com, BANJARMASIN – Selain Mardani H Maming, sejumlah putra daerah Kalsel turut masuk dalam daftar susunan…

Featured-Image
Habib Syech, Ustaz Das’ad Latif, dan Mardani H Maming. Foto-Andre for apahabar

bakabar.com, BANJARMASIN – Selain Mardani H Maming, sejumlah putra daerah Kalsel turut masuk dalam daftar susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.

Data yang diterima bakabar.com, pimpinan Ma`had Aly Darussalam Martapura, KH M Hatim Salman yang masuk dalam jajaran Mustasyar. Kemudian KH Sarbani Haira, mantan Ketua PWNU Kalsel 2007-2012 dan 2012-2017 masuk jajaran Katib.

Selanjutnya, KH Muhammad Fadlan Asyari (Guru Fadlan) masuk jajaran A'wan dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, M Tambrin, dipercaya sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU.

"Pelantikannya insyaallah akhir Januari di Kalimantan Timur," kata Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqan, dikonfirmasi bakabar.com, Rabu (12/1).

Sebelumnya, nama Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming belakangan memang gencar diisukan masuk dalam susunan inti PBNU untuk lima tahun ke depan.

Berry mengakui nama MHM memang masuk dalam usulan tim formatur. Sebab, MHM dinilai layak mengisi posisi bendahara umum di salah satu ormas terbesar di Indonesia ini. Di samping sebagai kader PWNU Kalsel, MHM juga sudah malang melintang di dunia organisasi.

"Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), sehingga namanya sudah tak asing lagi," ucapnya.

Berry juga meyakini nama-nama tersebut mampu turut mewarnai roda organisasi dan memajukan agenda-agenda keumatan.

"Dengan masuknya nama-nama tersebut, kami juga meyakini akan mampu menjembatani aspirasi daerah wabil khusus Kalsel di tingkat nasional serta mensinergikan berbagai program-program nasional dengan daerah," tutupnya.

Menengok sejarah, warga Banua memang sudah akrab dengan kepengurusan PBNU. Nama yang masyhur adalah Kiai Idham Chalid yang lahir di Satui.

Kiai Idham Chalid menjabat sebagai Ketua Umum PBNU selama 28 tahun, dari 1956-1984 sebelum digantikan Gus Dur.

Nama lain yang tak bisa dilepaskan dari kepengurusan ini adalah Tuan Guru Sekumpul atau Syekh Zaini bin Abdul Ghani yang pernah menjabat sebagai mutasyar atau dewan penasihat PBNU periode 1994-1999.

Tokoh lainnya yang pernah masuk ke struktur PBNU adalah Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, Abidin. Dia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum periode 2010-2020 di masa kepemimpinan KH Said Aqil Siradj.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengumumkan nama-nama pengurus pusat PBNU. Nama politikus PDIP Mardani H Maming menjadi bendahara umum PBNU periode 2022-2027.

“Bendahara Umum Haji Mardani H Maming,” kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jl Kramat Raya Jakpus, Rabu (12/1/2022).

Gus Yahya juga mengumumkan nama-nama pengurus seperti para wakil ketua umum. Ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Alissa Wahid sebagai ketua bidang. Nama politikus Golkar Nusron Wahid juga menjadi Waketum PBNU.



Komentar
Banner
Banner