bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Bagian Pemberdayaan Aparatur dan Akuntabilitas Kerja Sekretariat DPRD Kalsel, Tuti Naya mengingatkan, salah satu hal yang wajib menjadi perhatian dalam evaluasi kerja ASN adalah kedisiplinan, diantaranya berpakaian rapi.
“Salah satu contohnya ketaatan aturan berpakaian dinas, ini harus diperhatikan,” ujar Tuti dalam rapat evaluasi budaya Kerja secara mandiri periode ll dan gerakan budaya Kerja tahu 2019 dihadapan ASN Sekretariat DPRD Kalsel, Jumat (27/12).
Dia menerangkan, dalam aturan kedisiplinan berpakaian, mengenakan sepatu hitam juga menjadi penilaian. Sementara perempuan yang memakai jilbab, idealnya polos tidak bercorak. Yang jelas ujanya adalah menegaskan aturan-aturan para ASN saat memberi pelayanan.
Selain itu, untuk membuktikan integritas pegawai, pihaknya juga melakukan survei integitas. Hal tersebut menjadi tolak ukur pegawai telah berintegeitas atau belum.
“Provinsi Kalsel juga meraih peringkat delapan integritas seluruh Indonesia, dan terbaik satu Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Peringat tersebut diraih karena korupsi, neotisme, kolusi penyalahgunaan wewenang, dan sogok menyogok tidak ada.
Maka dari itu ujarnya, upaya sosialisai itu lah yang mesti dijaga dan dipertahankan dengan cara evaluasi di seluruh SKPD.
Sementara dalam rapat pagi itu, Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, H AM Rozaniansyah juga mengatakan, selama ini pihaknya juga selalu mengingatkan para ASN dalam berpenampilan dan pelayanan kinerja.
Dia (ASN Sekretariat DPRD Kalsel), ujarnya, harus selalu meningkatkan inovasi dalam memberikan pelayanan pada anggota DPRD Kalsel.
“Kami di sekretarait, setiap kali apel pagi selalu menekankan soal disiplin, termasuk disiplin soal berpakaian,” katanya.
Tidak hanya cara berpakaian, pelayanan administrasi pun diupayakan terus meningkat, seperti saat melaksanakan rapat antara DPRD Kalsel dengan mintra kerjanya.
Baca Juga: Hadapi Pilkada 2020, Dewan Kalsel Diminta Petakan Daerah Rawan Konflik
Baca Juga: Perkara Akses Jalan ke Terminal Baru, Dewan Panggil PUPR
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif