bakabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel, Roy Rizali Anwar berjanji akan menindalanjuti aspirasi sopir truk saat demo di Banjarmasin, Rabu (9/4).
“Kita akan tindak lanjuti aspirasi masyarakat kemudian kita akan koordinasi kan dengan instansi terkait seperti PT Pertamina, aparat penegak hukum. Bagaimana mencarikan solusi dari permasalahan,” kata Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar ditemui usai rapat dengan anggota DPRD Kalsel, Rabu (9/4) sore.
Roy mengatakan bakal menyiapkan segala keinginan para sopir, tapi perlu koordinasi dengan pejabat bawahannya untuk merealisasikan hal itu.
Demo sopir truk di Banjarmasin tak luput dari soal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Ribut-ribut soal solar ini pun pernah dilakukan para sopir di DPRD Kalsel, empat bulan laiu.
Kala itu Ketua Organda Kalsel Edi Sucipto dan kawan-kawan meminta kejelasan soal kelangkaan BBM. Mereka mendesak kuota BBM solar subsidi ditambah.
Dalam rapat yang dihadiri para pejabat Dinas lingkup Pemprov Kalsel dan Ketua DPRD Kalsel itu sepakati jika para angkutan diberi tanda khusus berupa kartu.
Hal itu bertujuan agar solar subsidi tak jatuh ketangan yang salah.
Empat bulan pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu, realisasi penambahan kuota itu ternyata belum dipenuhi oleh pemerintah.
“Kami tak menutut banyak-banyak. Cuma minta para sopir khususnya anggota Organda sejahtera dengan memenuhi permintaan Solar bersubsidi,” teriak Edi di depan Kantor Pertamina Cabang Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Rabu siang.
Tak hanya mengelar orasi, para sopir pun ngerahkan truk-truk besar melengkapi aksi mereka ke depan Kantor Pertamina.