Kalsel

Sekda Kalsel Buka Diklatpim IV

apahabar.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie membuka…

Featured-Image
Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie usai membuka Diklatpim IV angkatan XXXVII 2019 melakukan foto bersama peserta di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel, Senin (24/6/2019). Foto – apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV angkatan XXXVII tahun ini Lingkup Pemerintahan Provinsi dan kabupaten/kota, yang dilaksanakan di Aula Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel, Senin (24/6/2019).

Diklat ini dilaksanakan mulai dari 24 Juni 2019 sampai dengan 7 Oktober 2019 atau selama 100 hari kerja yaitu 33 hari pembelajaran klasikal di kelas, dan 67 hari pembelajaran non klasikal.

Jumlah total keseluruhan peserta 40 orang dari Pemerintah Provinsi Kalsel 2 orang, Kota Banjarmasin 1 orang, Banjarbaru 8 orang, Kabupaten Banjar 3 orang, Balangan 4 orang, Batola 7 orang, HSS 1 orang, HSU 2 orang, Tanbu 9 orang dan Kotabaru 3 orang.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus akanmendapatkan STTP dengan predikat kelulusan dan bagi yang tidak lulus hanya akan diberikan surat keterangan mengikuti pelatihan.

Gubernur Kalsel yang diwakili Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie mengatakan bagi pemimpin waktu sangat berharga dan karena pemimpin itu mengabdi kepada masyarakat sehingga seorang pemimpin harus pintar membagi waktunya.

Gubernur selalu mengajarkan untuk pintar mengatur waktu dapat memilih mana untuk kepentingan keluarga maupun tugas dan tanggung jawab.

“Saudara menjadi harapan kita semua dengan kegiatan ini semoga dapat melahirkan pemimpin yang berwawasan luas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadi seorang aparatur birokrasi yang profesional, amanah dan memiliki rencana kegiatan yang terukur,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa sebuah kebijakan tentu di awali oleh hal yang bersifat teknis memiliki kemampuan sesuai bidangnya sehingga menjadi lebih dinamis dan hal-hal itu yang harus di kembangkan.

Selain itu dia mengatakan untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi.

“Mari kita terus meningkatkan kemampuan kita dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi, dengan mengikuti diklat ini di harapkan kita mempunyai kompetensi sesuai untuk instansi masing-masing terlebih untuk birokrasi pemerintahan,” jelasnya.

Sebelum kegiatan berakhir ia sempat mengatakan, bahwa proses kepemimpinan bagi pejabat birokrasi dimulai dengan mengikuti kegiatan dan materi dan menerapkan dengan sebaik-baiknya agar memiliki kompetensi untuk menggodok Aparatur Sipil Negara (ASN) terus meningkat, semua terus secara dinamis mereka dilatih dan dididik dengan manajemen kepemimpinan, dan selalu diupdate perkembangannya.

“Serta jangan lupa, pemimpin adalah pelayan masyarakat, tetaplah menjaga amanah,” tutupnya.

Baca Juga: Banyak yang Pensiun, Batola Cari 257 CPNS

Baca Juga: Hari Terakhir SBMPTN, Calon Mahasiwa Masih Ramai ke ULM

Baca Juga: Agustus, RSUD Sultan Suriansyah Sudah Beroperasi Layani Kesehatan

Baca Juga: Pemprov Kalsel Siap Bersinergi dengan BKPRMI

Reporter: AHC06
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner