bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten HSS Tahun 2024, Jumat (21/06).
FGD ini sebagai tindak lanjut dari hasil rembuk Stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2024. Turut dilakukan Pencanangan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten HSS Tahun 2024.
Sekda HSS Muhammad Noor mengatakan bahwa Pemkab HSS telah menetapkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 ini sama dengan target nasional, yaitu sebesar 14 persen.
"Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh TPPS Kabupaten HSS, baik melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif," tutur Sekda HSS.
Tujuan pelaksanaan Pencanangan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting adalah guna mengoptimalkan pengukuran dan penimbangan pada calon pengantin, ibu hamil, dan balita agar intervensi pencanangan stunting akan lebih maksimal di kemudian hari.
Sekretaris BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Lasma Uli Lumbantoruan mengatakan, agar kedepannya fokus sasaran dalam mencegah munculnya stunting baru, namun dengan tetap melakukan intervensi kepada anak-anak yang sudah terindikasi stunting.
"Kami mengharapkan dukungan agar bersama-sama menggerakkan ibu-ibu yang punya balita atau baduta untuk bisa datang ke Posyandu. Nantinya diukur dan ditimbang sehingga data yang sebenarnya bisa kita dapatkan," harapnya.
