bakabar.com, MARABAHAN – Berawal dari kesulitan menginput data, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Kuala menggagas aplikasi online bernama 'Silada Jamutaru'.
Merupakan kependekan dari Sistem Informasi Pengelolaan Data Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Silada Jamutaru diluncurkan Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, Rabu (14/11).
“Ide awal Silada Jamutaru adalah kesulitan-kesulitan yang dihadapi, ketika kami berusaha memenuhi penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM),” papar Saberi Thanoor, Kepala Dinas PUPR Batola yang sekaligus penggagas aplikasi.
“Tidak hanya kesulitan mengumpulkan data-data pembangunan infrastruktur. Sebagian besar data Dinas PUPR Batola juga masih manual di atas kertas,” imbuhnya.
Selain proyek-proyek PUPR, Silada Jamutaru segera terkoneksi dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan SKPD lain.
Mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pertanian dan Hortikultura, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta PDAM Batola.
“Tak sedikit orang cuma mengetahui kalau pembangunan infrastruktur hanya dikerjakan PUPR. Padahal SKPD lain juga memiliki proyek infrastruktur,” jelas Saberi.
“Semestinya proyek itu dikolaborasi dengan PUPR. Apabila tidak dikolaborasikan, seolah-olah pekerjaan infrastruktur dibawah target. Aplikasi ini juga bisa mengevaluasi pekerjaan infrastruktur semua SKPD dalam satu basis data,” imbuhnya.
Tidak cuma SKPD, karena proyek-proyek yang menggunakan Dana Desa juga didata, sehingga nilai Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi.
“Silada Jamutaru juga dapat membantu investor, seperti pengembang perumahan. Dengan sekali klik aplikasi, pengembang dapat mengetahui kondisi jalan, serta jaringan listrik dan PDAM,” beber Saberi.
“Kedepan kami menyertakan harga satuan barang. Data ini update rutin per dua atau tiga bulan berdasarkan pemantauan harga pasar,” tambahnya.
Selama dalam tahap pengembangan, pengumpulan data aplikasi yang diakses melaluisiladajamutaru.my.idini masih dilakukan PUPR Batola.
Namun mulai 2020 atau seiring penerbitan Peraturan Bupati (Perbup), setiap SKPD terkait dibantu admin yang bertugas mencari dan mengisi data.
“Kehadiran Silada Jamutaru memang sudah sepantasnya, mengingat kebutuhan informasi juga semakin cepat,” sahut Rahmadi.
“Pun kami mengimpikan semua SKPD memiliki aplikasi masing-masing dan terintegrasi dalam satu aplikasi besar, terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik,” tandasnya.
Tersedia empat menu penting dalam Silada Jamutaru, kesemuanya sesuai bidang-bidang yang dibawahi Dinas PUPR Batola.
Dalam menu Bina Marga, tersedia informasi data ruas jalan, infografis keadaan jalan dan peta jaringan jalan.
Kemudian menu Cipta Karya memuat data dan infografis bank sampah, infografis air limbah, peta jaringan air bersih, air minum perpipaan dan non perpipaan, serta infografis cakupan pelayanan air minum.
Sementara menu Sumber Daya Air berisi data dan infografis daerah irigasi, sistem informasi data aset irigasi, dan sistem informasi perencanaan terpadu jaringan irigasi rawa.
Menu terakhir ditempati Tata Ruang dan Bina Konstruksi yang menyediakan informasi penerbitan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK), data persebaran perusahaan dan tenaga kerja, data dan luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca Juga: Serahkan DIPA 2020, Ini Pesan Jokowi kepada Paman Birin
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Alokasi CPNS di Barito Kuala
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor