Kalsel

Sejam, 3.600 Liter Minyak Goreng di Tabalong Langsung Ludes!

apahabar.com, TANJUNG – Operasi pasar murah di Tabalong kembali digelar, Kamis (27/1). Dalam satu jam, minyak…

Featured-Image
Warga antusias mendatangi operasi pasar minyak goreng dan pasar murah di depan kantor Diskopukmperindag Tabalong. Foto – Istimewa.

bakabar.com, TANJUNG – Operasi pasar murah di Tabalong kembali digelar, Kamis (27/1). Dalam satu jam, minyak goreng langsung ludes dibeli warga.

Sebanyak 3.600 liter minyak goreng yang kembali disediakan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Tabalong.

Dijual di kantor halaman setempat, dengan harga perliternya Rp14 ribu, warga pun nampak antre berebut untuk membeli.

“Hanya dalam waktu satu jam 3.600 liter minyak goreng ludes dibeli warga dengan harga Rp 14 ribu per liter,” kata Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari melalui Kabid Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan, Noviana Eredha.

Noviana bilang operasi hari ini merupakan rangkaian terakhir operasi pasar minyak goreng dan pasar murah.

Kegiatan dalam rangka hari tertentu yang berlangsung selama 4 hari, sejak 24-27 Januari.

Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama Diskopukmperindag Tabalong dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dan PT Sime Darby Oils ( Produsen minyak goreng merk Alif) dan didukung oleh Perumda Tabalong Jaya Persada melalui anak usahanya Bersinar Mart.

“Selama 4 hari menyediakan 2.400 liter minyak goreng merk Alif dengan harga Rp 14.000 per liter,” beber Noviana.

“Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, setiap pembelian dibatasi hanya untuk 2 liter per orang,” sambungnya.

Kata Noviana, pasar murah juga menghadirkan beberapa distributor lainnya seperti Transmart, Indofood, Wingsfood, Bulog, Pokta, IKM dan UMKM, serta para petani hortikultura.

“Untuk hari terakhir ini operasi pasar minyak goreng, kami juga menggandeng PT Pulau Baru Jaya sebagai distributor beberapa merk minyak goreng seperti tropical dan lainnya,” terangnya.

Menurut Noviana, gelaran operasi pasar murah ini antusiasme warga sangat tinggi. Mengingat harga minyak goreng di pasar tradisional juga masih tinggi.

Untuk itu pihaknya menambah pasokan minyak goreng di operasi pasar di Diskopukmperindag.

“Ini kami masih mengambil ketersediaan minyak goreng di gudang distributor di Maburai,warga sudah mulai banyak lagi,” kata Noviana.

Rencana pasar murah diadakan sebulan sekali pada awal bulan, tapi hanya untuk operasi pasar barang tertentu biasanya melihat kondisi di lapangan jika terjadi kenaikan di komoditas apa saja.

“Seperti sekarang ini minyak goreng yang lagi mahal jadi kita operasi pasarnya minyak goreng,” contoh Noviana.



Komentar
Banner
Banner