News

Seekor Anak Buaya Terperangkap Dijaring Ikan Warga Sampit

Seekor anak buaya berukuran sekitar 1 meter, ditemukan terperangkap jaring ikan milik warga di Sungai Mentaya, wilayah mentaya seberang Kecamatan Seranau.

Featured-Image
Warga kampung Bengkirai, Kecamatan Baamang saat menangkap seekor anak buaya yang terperangkap di jaring penangkap ikan. Belum lama ini. Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT- Seekor anak buaya berukuran sekitar 1 meter ditemukan terperangkap jaring ikan milik warga di Sungai Mentaya, wilayah mentaya seberang Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Selasa (5/11).

Buaya yang terperangkap tersebut kemudian dibawa warga Kampung Bengkirai, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Kapala BKSDA Resor Sampit, Muriansyah membenarkan adanya laporan tersebut, dan pihaknya telah melakukan observasi ke lokasi di mana warga membawa jewan berdarah dingin itu.

"Kita sudah cek kebenaran laporan itu, dan anak buaya itu kembali dilepaskan warga ke sungai," kata Muriansyah, saat di konfirmasi media ini, Jumat (08/11/2024).

Dirinya mengakui, berdasarkan laporan warga di wilayah seberang tepatnya di Kecamatan Seranau pada perairan tepi sungai mentaya memang serinh muncul buaya dengan ukuran kecil dan besar.

"Kadang terlihat berjemur ukurannya dikisaran 2 sampai 3 meter. Yang kami khawatirkan, buaya akan sampai ke perairan wilayah Kecamatan Baamang untuk mencari makan," ujar Muriansyah

"Tahun kemarin ada anakan buaya yang terlihat dan terekam kamera. Itu kami duga kuat anakan buaya yang dari seberang sedang mencari makan," sambungnya.

Kemudian yang menjadi perhatian Muriansyah, masyarakat yang berada di pinggiran sungai di Kecamatan Baamang masih sangat tinggi memanfaatkan air sungai untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK)

"Kami melihat langsung masih ada aktivitas pembuangan sampah rumah tangga, dan pembuangan bangkai binatang ke sungai, serta masih ada juga memelihara ternak di tepi sungai. Hal ini di khawatirkan akan mengundang buaya dan memunculkan masalah di kemudian hari," ungkapnya.

Untuk menghindari adanya kemunculan dan serangan buaya, Muriansyah mengimbau masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai mentaya lebih berhati-hati dan selalu waspada saat beraktivitas di sungai, terutama pada subuh dan malam hari.

"Jangan memelihara ternak di atas atau ditepi sungai. Jangan membuang bangkai binatang dan sampah rumah tangga ke sungai. Ini bisa mengundang buaya datang ke perairan pemukiman," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner