Hot Borneo

Sederet Taktik BRI RO Banjarmasin Majukan UMKM di Kalsel

Terdapat sederet taktik Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Banjarmasin dalam memajukan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kalsel.

Featured-Image
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 3,5 Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

bakabar.com, BANJARMASIN - Terdapat sederet taktik Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Banjarmasin dalam memajukan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di antaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembinaan.

Regional Mikro Banking Head BRI RO Banjarmasin, Azmi Khalid mengklaim kuota KUR BRI paling banyak dibandingkan perbankan lainnya.

Meski begitu, ia tak menyebutkan secara detail kuota tersebut.

"Kemudian sebaran kantor juga lebih banyak," ucap Azmi kepada bakabar.com di Banjarmasin, Senin (15/5).

BRI RO Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Muhammad Robby
BRI RO Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Muhammad Robby

Selain itu, ia menyebut suku bunga jauh lebih ringan lantaran KUR mendapat subsidi dari pemerintah.

"Besaran bunga berjenjang untuk nasabah baru dan nasabah lama," katanya.

Ia menjelaskan, bagi nasabah yang baru pertama kali melakukan peminjaman akan dikenakan bunga sebesar 6 persen.

"Sedangkan yang kedua kali bunganya 7 persen, ketiga kali 8 persen, dan terakhir 9 persen," jelasnya.

Menurutnya, pelaku UMKM tak boleh selamanya mendapatkan KUR.

Setelah dibesarkan, pelaku UMKM diharapkan mengambil jenis pinjaman komersial.

"Sehingga subsidi bisa dialihkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan," lanjutnya.

BRI RO Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Muhammad Robby
BRI RO Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Muhammad Robby

Ia menambahkan, BRI bukan hanya memiliki tanggung jawab dari sisi bisnis, namun juga sosial.

Salah satunya dengan membangun dan membina klaster usaha.

"Seperti klaster usaha jeruk, sasirangan, purun, perikanan, peternakan dan lain-lain," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap UMKM.

Misalnya memberikan bimbingan langsung, serta pelatihan baik terkait manajemen usaha hingga pemasaran.

"Kami juga mengikutsertakan pelaku UMKM di berbagai event, bahkan sampai dikirim ke Jakarta," ungkapnya.

"Salah satu klaster di Barito Kuala (Batola) mendapatkan nominasi terbaik tingkat nasional," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner