bakabar.com, BARABAI – Menjelang Hari Jadi (Harjad) ke-61, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah memberi sederet penghargaan dan bantuan, awal pekan tadi.
Penghargaan dan bantuan ditujukan kepada para ahli waris pendiri Kabupaten HST dan para kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran.
Selain itu, bantuan satu unit mobil operasional juga diserahkan kepada BPBD HST.
Penghargaan dan bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati HST, HA Chairansyah dan Wakilnya, Berry Nahdian Forqan dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke 61 HST.
Secara simbolis, penghargaan diberikan kepada perwakilan penerima penghargaan dan bantuan di halaman Rumah Dinas Bupati HST, Senin (14/12).
Penghargaan dan bantuan yang diberikan itu, kata Chairansyah, sebagai salah satu bentuk penghormatan, khususnya kepada pendiri kabupaten yang telah berjuang, baik bagi bangsa maupun bagi HST.
“Kami sebagai penerus kepemimpinan di HST harus mampu meneruskan cita-cita pendahulu dan selalu menghormati perjuangannya, semoga amal kebaikan para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," harap Chairansyah.
Ucapan turut berduka cita juga diungkapkan Chairansyah kepada korban kebakaran.
“Kami atas pemerintah daerah turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Mungkin bantuan yang kami berika tidak seberapa, namun itulah bentuk perhatian kami kepada masyarakat,” aku Chairansyah.
Di akhir agenda penyerahan penghargaan dan bantuan, Cahiransyah berharap BPBD HST bisa meningkatkan kinerjanya.
“Dengan bertambahnya mobil operasional, BPBD harus lebih mempercepat dalam menanggulangi bencana untuk membantu masyarakat,” tutup Chairansyah.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HST, H Ainur Rafiq dalam laporannya menyebutkan, dalam rangka memperingati Harjad HST di 2020 ini dilaksanakan kegiatan penyerahan penghargaan.
Sebanyak 20 orang ahli waris pendiri HST menerima penghargaan. Secara simbolis diserahkan kepada H Sibli Imansyah dan H Noor Ain.
Sementara untuk korban kebakaran, secara simbolis diterima oleh Misransyah, Harto dan Iberahim sebagai perwakilan dari 21 kepala keluarga.
“Untuk mobil operasional, diserahkan langsung kepada Kepala BPBD HST, Budi Haryanto,” tutup Rafiq.
Seperti diketahui, pada 24 Desember 1959 lalu merupakan Hari Jadi Kabupaten Daerah Tingkat II Hulu Sungai Tengah. Pemkab HST sejak saat itu melaksanakan otonomi secara penuh sampai sekarang di bawah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).