bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar duka menyelimuti Pemkot Banjarmasin. Satu lagi pejuang medisnya tutup usia.
Ia adalah Soekotjo Hartono. Direktur RSUD Sultan Suriansyah ini meninggal dunia di usia 45 tahun, Kamis (24/9) sekitar pukul 03.30.
"Iya benar meninggal karena serangan jantung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi kepada bakabar.com, subuh tadi.
Sebelum meninggal, Soekotjo sempat meminum obat. Alih-alih membaik, upaya itu nyatanya tak mampu menolong atau memulihkan keadaannya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Keluarga, kata Machli, bergegas mengantarkan Soekotjo ke Rumah Sakit (RS) Umum Suaka Insan di Jalan Zapri Zam-Zam, Kota Banjarmasin. Belum sampai rumah sakit, Soekotjo mengembuskan napas terakhir.
“Tidak sempat [menjalani perawatan] beliau meninggal dalam perjalanan dari rumah menuju rumah sakit. Meninggalnya dalam mobil pukul tiga 03.30,” ujar Machli.
Soekotjo, di mata Machli, mempunyai kepribadian yang baik selama bergaul dan mengabdi sebagai aparatur sipil negara.
Innalillahi, Wali Kota Banjarbaru Tutup Usia Usai Melawan Covid-19
Sebelum di RSUD Sultan Suriansyah, Soekotjo diperbantukan di RSUD Ratu Zalecha, Martapura.
"Ya artinya memiliki dedikasi yang bagus dalam bekerja," ucapnya.
“Kabar ini membuat seluruh ASN Pemkot Banjarmasin turut berduka sedalam dalamnya,” Machli mengakhiri.
Sebelum Tutup Usia, Direktur RSUD Sultan Suriansyah Sempat Diberi Obat
