“Saya sempat melihat mantan suami korban keluar dari rumah. Wajah agak pucat dan keluar agak tergesa-gesa,” ungkap Marlini.
Marlini adalah ibu Hidayat, saksi pertama yang menemukan jasad Ira. Rumah mereka tepat berseberangan dengan lokasi kejadian.
“Mantan suami Ira datang belakangan dan bertemu di dalam rumah. Sebelumnya saya juga sempat bertegur sapa dengan Ira,” jelas Marlini.
“Makanya saya kaget sekali, setelah mendapat kabar Ira meninggal gantung diri. Padahal baru saja saya ingin menanyakan kabar, karena memang sudah lama pulang,” sambungnya.
Diketahui rumah tersebut merupakan milik kakak Ira. Namun Sejak kecelakaan lalu lintas sebelum Ramadan, Ira lebih banyak menetap di Jalan Mahligai, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.
“Almarhum bekerja di sebuah kafe di Kilometer 7. Namun setelah kecelakaan, Ira tidak diperbolehkan lagi tinggal di Pelambuan, karena mungkin kejauhan bolak-balik,” beber Marlini.
Ira ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 12.00 Wita. Ketika pertama kali ditemukan, kaki Ira tampak tertekuk menyentuh lantai.
Selanjutnya jenazah evakuasi kepolisian dan relawan dibantu warga setempat, sebelum dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.