bakabar.com, RANTAU - Mengantisipasi terus meluasnya Covid-19, 52 Santriwati Darul Hijrah Banjarbaru asal Kabupaten Tapin terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hal ini selaras dengan perintah Bupati Tapin, H M Arifin Arpan untuk upaya pencegahan ataupun memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Ruhuy Rahayu.
Sebelumnya, rombongan bus itu mengangkut ratusan Satriwati ke Banua Anam siap dipulangkan, termasuk 52 santriwati asal Tapin.
“5 orang diturunkan di Kecamatan Binuang, dan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau 47 orang. Mereka diperiksa kesehatannya sebelum diserahkan kepada orang tua,” ujar Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir juga selaku Tim Gugus Tugas Covid-19. Sore tadi, Selasa, (14/4).
Diterangkan Said, bahwa mereka sebelumnya pada saat di pondok sudah melaksanakan karantina dari 25 Maret sampai 13 April. “Kemungkinan mereka terinfeksi itu sangat kecil,” ujar Said yang kebetulan anaknya juga salah santriwati.
“Mereka dilakukan pengecekan ulang kembali sebelum diserahkan kepada orang tua," tambahKasatlantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi.
Terlihat tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Tapin melakukan pengecekan dan memberikan surat keterangan sehat kepada para Santriwati asal Tapin. Usai pemeriksa rombongan Darul Hijrah Banjarbaru melanjutkan perjalanan kearah Hulu Sungai sampai nantinya ke Kabupaten Tabalong.
“Ya, liburan panjang dari pondok, sampai tanggal 6 Juni,” ujar Lasmita Dewi salah seorang kerabat santriwati.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif
