bakabar.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan membenarkan kabar yang beredar terkait adanya siswa SMA di Balikpapan Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Satu siswa tersebut bahkan dikabarkan terkonfirmasi omicron dari pesan berantai yang beredar di group WhatsApp.
Namun hal ini dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Siswa tersebut memang benar terpapar Covid-19 namun bukan jenis Omicron.
“Bukan, dia terpapar Covid-19,” katanya dikonfirmasi pada Rabu (26/1).
Wanita yang akrab disapa Dio ini juga mengatakan kejadian tersebut sejatinya telah berjalan sekitar lima hari lalu. Namun memang baru heboh hari ini melalui pesan berantai tersebut.
Meski begitu hari ini pihaknya telah melakukan exit test atau pemeriksaan ulang.
“Sudah lama ini, sekolahnya kita sudah tutup sampai lima hari. Yang hari ini namanya exit test pemeriksaan ulang,” ungkapnya.
Ia mengatakan sesuai aturan yang telah diedarkan bahwa bilamana terdapat satu siswa yang terpapar Covid-19 maka aktivitas sekolah akan ditutup sementara.
“Sesuai aturannya kan satu positif, sekolah tutup lima hari,” pungkasnya.