Kalsel

Satu PDP Asal Banjarmasin Meninggal, Profesi Dokter Gigi

apahabar.com, BANJARMASIN – Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terindikasi virus Corona meninggal dunia di RSUD…

Featured-Image
Pasien Covid-19 ditangani perawat sebagai ilustrasi. Foto-dok

bakabar.com, BANJARMASIN – Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terindikasi virus Corona meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu (4/4).

Pasien asal Banjarmasin ini adalah Ketua Persatuan Doktor Gigi Indonesia (PDGI) Kalimantan Selatan.

Tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut pasien adalah doktor gigi disuatu rumah sakit swasta.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan pasien laki laki berusia 52 tahun itu meninggal dengan gejala sesak napas.

Namun belum bisa dipastikan yang bersangkutan meninggal dunia karena positif Covid-19.

"Betul beliau meninggal dunia tetapi hasilnya belum ada, masih menunggu dari Jakarta," ujar Machli.

Dengan demikian sudah ada 3 orang PDP di Kalsel yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Khusus Banjarmasin, Machli mengungkapkan Tim Gugus Tugas akan memperketat tracking dari riwayat pasien yang meninggal dunia.

Mereka yang berhubungan langsung dengan pasien itu otomatis masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sehingga diperlukan pemantauan di kawasan lingkungan yang sering didatangi pasien tersebut. Pengawasan dilakukan bersama dengan RW dan RT.

"Kita mengedukasi secara langsung oleh Tim surveilen dan dokter Dinkes serta melakukan koordinasi dengan Babinsa dan Kamtibmas," pungkasnya.

Sejauh ini, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Seribu Sungai tidak mengalami peningkatan. Jumlahnya tetap masih 4 pasien.

Kemudian jumlah PDP sebanyak 6 dan 133 orang ODP.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner