bakabar.com, MUARA TEWEH – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sengaji, Panglima Batur seputar Pasar Pondopo dan Pertokoan Barito Permai, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dibuat kaget, Senin (18/7).
Pasalnya puluhan anggota Satpol PP Barito Utara, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta instansi terkait tiba-tiba mendatangi mereka.
Kedatangan beberapa instansi gabungan ini bertujuan menertibkan pedagang yang terkesan nakal, karena berjualan di tempat yang tidak semestinya atau terlarang. Seperti berjualan di bahu jalan, trotoar dan bahkan di badan jalan.
Plt Kasat Pol PP dan Damkar, Suparmi A Aspian di sela kegiatan penertiban menerangkan, bahwa penertiban ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pedagang berjualan di trotoar dan badan jalan.
“Keberadaan PKL nakal, selain mengganggu kenyamanan pejalan kaki juga mengganggu keindahan kota Muara Teweh yang terus berbenah agar terlihat semakin indah, cantik dan bersih,” ujarnya.
Tindakan yang dilakukan kepada PKL saat patroli gabungan adalah dilakukan secara persuasif dan humanis yakni pedagang diimbau untuk tidak berjualan di trotoar dan badan jalan.
Juga bagi yang sedang berjualan pihak tim gabungan membantu memindahkan dagangan mereka ke tempat yang tidak menggangu pejalan kaki, dan bersama-sama membantu membersihkan bekas tempat berjualannya.
“Dari kegiatan ini Alhamdulillah para PKL yang terkesan nakal bisa menerima sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut, mereka secara sadar diri mau menerima arahan dari kami, dan kami berharap ketertiban itu terus berlanjut sehingga tidak ada lagi keluhan dari warga masyarakat pengguna jalan,” kata Suparmi.
Ditambahkan Suparmi, kegiatan patroli gabungan ini akan rutin dilakukan oleh pihaknya, selain merupakan penegakan terhadap amanah dari peraturan daerah.
“Juga demi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat agar terwujudnya kenyamanan serta keindahan Kota Muara Teweh,” tandasnya.
