Kalsel

Satlantas Polres Banjar Temukan Motor Fajri Setelah 5 Tahun Hilang

apahabar.com, MARTAPURA – Fajri Rahman, warga Banjarbaru ini tidak menyangka motor matiknya yang hilang 5 tahun…

Featured-Image
Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo didampingi Kasat Lantas, AKP Faizal Rahman menyerahkan motor matik yang hilang 5 tahun lalu kepada Fajri Rahman, di halaman Mapolres Banjar, Rabu (5/8). Foto-apahabar.com/hendralianor

bakabar.com, MARTAPURA – Fajri Rahman, warga Banjarbaru ini tidak menyangka motor matiknya yang hilang 5 tahun lalu kini telah kembali.

Ditemukannya motor matik Honda Vario ini setelah Operasi Patuh Intan 2020 Polres Banjar, di Kecamatan Gambut belum lama tadi.

"Bermula saat Operasi Patuh Intan di Gambut. Kendaraan ini ditinggalkan begitu saja," ujar Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Faizal Rahman, usai menyerahkan motor kepada pemiliknya di halaman Mapolres Banjar, Rabu (5/8).

"Kami merasa ini ada yang tidak beres, karena ini motor kondisinya masih relatif bagus," sambungnya. Setelah dicek, lanjut Faizal, ternyata nomor mesin dan rangka tidak sesuai dengan plat.

"Plat ini bukan untuk motor Vario. Dari nomor mesin dan rangka ini kami telusuri sehingga mendapatkan alamat yang punya motor asal," tutur Faizal.

Ajun Komisaris Polisi ini menuturkan, dalam penelusuran alamat sampai ditemukan rumahnya memakan waktu 3 hari.

"Untungnya alamat tidak berubah. Kami ketok rumah yang bersangkutan yang ternyata di banjarbaru, dan diakuinya motornya yang hilang 5 tahun yang lalu. Dan juga sudah ada melaporkan di Polsek Kota Banjarbaru," papar Faizal.

Penyerahan kendaraan kepada pemilik asal dilakukan oleh Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo.

"Hari ini kami kembalikan kepada pemilik asal motor melalui perantara Polres Banjarbaru, karena LP nya di Banjarbaru dan Polres Banjar yang menemukan," kata Andri Koko singkat, usai penyerahan.

Sementara pemilik motor matik, Fajri Rahman mengaku sangat bersyukur kendaraan punya istrinya telah kembali setelah 5 tahun hilang dicuri.

Ia mengakui, saat kehilangan ia teledor karena saat memarkir kendaraan di depan rumah lupa mencabut kunci kontak.

"Ini punya istri saya. 2015 hilang di depan rumah karena kelalaian kami kunci kontak lupa mencabut," tutur warga di Komplek Balitan 3 Banjarbaru ini.

Saat rumahnya diketok polisi beberapa hari lalu, ia mengaku tidak menyangka bahwa aparat kepolisian membawa kabar baik.

"Tidak menyangka dapat kembali lagi. Memang sebelumnya sudah tidak mengharap lagi, hanya berdoa kalau memang masih hak ulun (saya) semoga bisa kembali," tutur Fajri.

Terkait kondisi fisik kendaraan, Fajri mengaku ada sedikit perubahan, namun secara umum ia masih dapat mengenali bahwa itu merupakan motor miliknya.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner