Kalsel

Sasar Emak-emak, Ditlantas Polda Kalsel Sebar Video Imbauan Berkendara Aman

apahabar.com, BANJARMASIN – Angka kecelakaan lalu lintas di sejumlah ruas jalan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun…

Featured-Image
Anggota Polisi Lalu Lintas Kalimantan Selatan ketika mengingatkan pengendara yang memakai pakaian panjang dan terurai. Foto-Humas Polda Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN – Angka kecelakaan lalu lintas di sejumlah ruas jalan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2019 ini masih tinggi. Faktor dominan penyebab Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi akibat human error atau kelalaian dari pengguna jalan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan mengambil beberapa langkah sebagai upaya untuk menurunkan angka kecelakaan. Selain menggelar operasi rutin, pemasangan baliho-baliho yang berisi himbauan bagi pengendara dan sosialisasi di jalan hingga sekolah, polisi juga memanfaatkan media sosial dengan membagikan konten berisi imbauan berlalu lintas.

Salah satu konten yang berisi imbauan bagi pengendara agar lebih hati-hati kali ini menyasar kaum hawa. Pesan dalam konten video itu ditujukan untuk kalangan perempuan, mereka diminta berhati-hati saat mengendarai kendaraan roda dua sambil memakai pakaian yang panjang dan terurai.

Dengan konten yang menarik dibaca, diharapkan sosialisasi dan imbauan akan bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Tips Berkendara Aman Ala Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel

“Kalimat lucu atau menggelitik ini dimaksudkan agar pengguna jalan lebih waspada di jalan, Kalimat ini kami pikir lebih efektif dan mengena,” kata ujar Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi kepada bakabar.com diruang kerjanya, Rabu (24/7) pagi

“Memang tidak ada larangan untuk menggunakan pakaian panjang dan terurai,” kata Nina lagi.

Jika tidak dirapikan sebelum berkendara, sambung Nina, pakaian yang panjang dan terurai dapat menyebabkan penggunanya celaka saat berkendara. Pakaian yang panjang itu dapat masuk ke jari-jari motor dan terlilit rantai kendaraan.

“Rapikan sebelum berkendara, diikat atau dipegang biar tidak terurai pakaiannya. Banyak kasus seperti ini terjadi di jalanan. Dan yang dirugikan, selain pengendara tersebut juga pengguna jalan lainnya,” jelasnya.

Nina mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu taat aturan dan waspada saat berkendara. Salah satunya dengan menerapkan 3S, yaitu siap fisik, siap kondisi kendaraan dan siap surat-surat.

“Jangan jadikan baju anda menjadi penyebab kecelakaan anda sendiri. Jatuh di aspal itu sakit, lebih indah jatuh cinta,” pungkas polisi ramah senyum tersebut.

Baca Juga: Pertumbuhan Kendaraan Jadi Dalang Kemacetan Banjarmasin

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner